Berobat, Terpidana Terorisme Ba'asyir ke RSCM Tak Pakai Ambulans

Kamis, 01 Maret 2018 | 11:36 WIB
Berobat, Terpidana Terorisme Ba'asyir ke RSCM Tak Pakai Ambulans
Terpidana kasus terorisme Abu Bakar Ba'asyir datang ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Kencana, Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (1/3/2018). (suara.com/Agung Shandy Lesmana)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Terpidana kasus terorisme Abu Bakar Ba'asyir datang ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Kencana, Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (1/3/2018). Kesehatannya akan diperiksa.

Ada dua mobil yang melakukan pengawalan mobil Ambulans Mer-C ketika Ba'asyir tiba di RSCM sekira pukul 10.40 WIB. Sejumlah awak media sempat terkecoh.

Sebab Ba'asyir yang mengenakan baju koko warna putih tak menumpang mobil ambulance. Ba'asyir turun dari mobil Kijang Inova hitam.

Sebelum keluar dari mobil, dua anggota polisi bersenjata lengkap turun untuk membuka pintu bagian tengah mobil, tempat Ba'asyir duduk.

Baca Juga: Mensos Ingin Pastikan Tak Ada Korban Terorisme Kelaparan

Kedua petugas itu kemudian memandu Ba'asyir untuk dipindahkan ke kursi roda yang sudah disiapkan.

Aparat polisi yang berada di mobil lainnya juga langsung melakukan pengamanan saat Ba'asyir hendak dibawa menuju Klinik Eksklusif 24 Jam RSCM Kencana.

Ketika turun dari mobil, Ba'asyir yang menggunakan baju koko warna putih hanya terlihat menundukan kepala.

Seorang lelaki yang mengenakan baju koko dan peci warna putih juga nampak menyambut dan langsung mencium pipi Ba'asyir.

Sebelumnya, pengacara Ba'asyir, Achmad Michdan menyampaikan alasan kliennya datamg ke RSCM untuk menjalani pemeriksaan kesehatan.

Baca Juga: Ketika Ratusan Mantan Teroris Bertemu dengan Korbannya

"Ini cuma perawatan saja,” kata pengacara Ba'asyir, Achmad Michdan saat dikonfirmasi.

Menurut Michdan, pemeriksaan kesehatan ini dilakukan setelah pengacara mengajukan permintaan perawatan untuk Ba'asyir.

"Kita yang bikin surat resmi. Mengusahakan sendiri," kata dia.

Michdan menyampaikan, Ba'asyir sempat dirawat di Rumah Sakit Harapan Kita pada November 2017 lalu. Namun, setelah dilakukan perawatan akibat gangguan penyempitan pembuluh darah, Ba'asyir kembali dipulangkan ke Lembaga Pemasyarakatan Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat pada 11 Agustus 2017.

“Kontrol terakhir November tahun lalu. Sedangkan sekarang bulan Maret, jadi berapa bulan lalu harusnya sudah dikontrol,” kata Michdan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI