"Di dalam negeri, Pak Jokowi juga memberi perhatian yang besar bagi keberlangsungan pesantren dan sekolah diniyah. Serta kedekatan Jokowi dengan kalangan ulama baik di Jawa maupun luar Jawa sehingga jika ada isu yang dihembuskan oleh kaum 'radikalis' bahwa Jokowi anti umat Islam adalah isu politik murahan untuk kepentingan politiknya sendiri," tegas dia.
Dalam kegiatannya nanti, Renas 212 JPRI akan berupaya menangkal isu-isu dari kaum radikalis yang menggunakan isu SARA sebagai komoditas politik.
"Kami akan merangkul mushala dan masjid se-Indonesia sebagai corong menyampaikan Islam rahmatan lil alamin," jelas dia.
Baca Juga: Satu Pelaku Kelompok The Family MCA Dibekuk di Tasikmalaya