Suara.com - Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak berpendapat politik di Indonesia saat ini telah berubah menjadi politik yang egoistik, karena apa yang diburu hanyalah rente.
“Nalarnya nalar egoistik, akhirnya yang diburu adalah rente,” ujarnya saat peluncuran buku berjudul Nalar Politik Rente, di Pusat Dakwah Muhammadiyah, Rabu (28/2/2018).
Jadi, menurut Dahnil, sejak mau maju jadi pemimpin, nalar yang dibangun adalah nalar egoistik dan nalar rente. Ini menunjukkan, lanjut dia, ada masalah dengan niat dan visinya.
"Itulah kemudian kenapa buku ini diberi judul Nalar Politik Rente, karena nalar yang digunakan adalah nalar egoistik bukan altruisme," jelas Dahnil.
Baca Juga: Tiba di Gedung KPK, Wali Kota Kendari Ngumpet dan Tak Mau Bicara
Dengan diluncurkannya buku tersebut ia berharap politik di Indonesia kembali menjadi ruang pertarungan untuk memperjuangkan kepentingan rakyat (altruistik).
“Kalau dalam bahasa di Muhammadiyah, politik kita menjadi ruang pertarungan fastabiqul khoirat atau ruang pertarungan yang berlomba-lomba dalam kebaikan,” jelas Dahnil.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa seharusnya politik itu tolong-menolong dalam kebaikan, dan tidak mau membuat persekongkolan dalam kejahatan.