Potensi Gempa Besar, Jakarta Perlu Audit Konstruksi Gedung

Rabu, 28 Februari 2018 | 18:47 WIB
Potensi Gempa Besar, Jakarta Perlu Audit Konstruksi Gedung
Gempa, kepanikan di gedung Balai Kota [suara.com/Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Dwikorita Karnawati mengakui pihaknya belum bisa mendeteksi kapan terjadi gempa dan berapa kekuatan gempa yang akan terjadi di Indonesia.

Hal ini dikatakan Dwikorita dalam diskusi ilmiah bertajuk Gempa Bumi Megathrust M 8,7 Siapkah Jakarta, di Gedung BMKG Kemayoran, Jakarta, Rabu (28/2/2018).

"Permasalahannya kapan gempa itu terjadi, lalu berapa getarannya apakah magnitudo 6 (6 SR) belum sampai 8,7 (8,7 SR). Itu yang kami masih belum bisa memastikan, tapi yang pasti akan terjadi," ujar Dwikorita.

Tak hanya itu, Dwikorita mengatakan BMKG juga bisa belum bisa memastikan berapa dampak yang ditimbulkan akibat gempa. Karenanya, perlu ada kesiapan dalam menghadapi terjadinya gempa.

Baca Juga: Gempa Berkekuatan 6,0 Skala Richter Guncang Pulau Buru

"Berapa impact-nya (dampaknya) juga belum bisa memastikan untuk bisa mengambil sikap dalam ketidakpastian. Kami harus bisa pasti dalam bersikap," ucapnya.

Dwikorita menyebut Jakarta berada di antara kepungan patahan yang dapat menyebabkan gempa kapan saja.

"Mumpung belum terlanjur dapat segera lakukan kebijakan-kebijakan mitigasinya," kata Dwikorita.

Pemerintah perlunya mengaudit gedung-gedung di Jakarta untuk mengetahui kontruksi gedung-gedung yang berpotensi terkena dampak gempa.

"Banyak gedung tinggi tapi apakah konstruksinya benar-benar ada rentan gempa? Kemungkinan akan retak. Tapi yang kami jaga kalau runtuh jangan langsung runtuh dalam 1 detik. Yang kita jaga memerlukan tenggang waktu yang cukup lama sehingga beri kesempatan orang yang di dalam gedung untuk menyelamatkan diri," tutur dia.

Baca Juga: Flores Timur Diguncang Gempa Tektonik

"Lalu kontruksinya ringan. Kalau ada yang kejatuhan runtuhan, ringan. Bisa dijaga evakuasinya lancar atau ada suatu tempat untuk berlindung kalau ada gempa atau untuk evakuasi biar lancar," sambungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI