ACTA Minta Prabowo Tak Tergoda Dampingi Jokowi di Pilpres 2019

Rabu, 28 Februari 2018 | 17:55 WIB
ACTA Minta Prabowo Tak Tergoda Dampingi Jokowi di Pilpres 2019
Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto. [suara.com/Erick]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) meminta Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tak tergoda untuk menjadi calon wakil presiden mendampingi Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019.

"Pokoknya kami minta pak Prabowo jadi RI 1. Kami akan coba minta waktu beliau untuk tidak tergoda dengan jebakan RI 2," kata Ketua Dewan Pembina ACTA Habiburokhman usai mendeklaradikan Prabowo sebagai calon Presiden 2019 di Hotel IBIS Budget, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (28/2/2018).

Habiburokhman menegaskan ACTA tetap sepenuhnya mendukung Prabowo sebagai calon presiden 2019. Menurut dia, Prabowo tak bisa diintervensi untuk mendampingi Jokowi.

"Kami prinsipnya mendukung pak Prabowo. Beliau tidak bisa diintervensi. Tapi ACTA mendukung pak Prabowo sebagai presiden bukan sebagai wakil presiden," ujarnya.

Baca Juga: Muhammadiyah: Islam Tidak ke Kanan, Maupun ke Kiri

"Ya, silahkan di level elite seperti itu (Prabowo hanya jadi cawapres Jokowi). ACTA sebagai pendukung Pak Prabowo sebagai presiden," katanya menegaskan.

Wacana Prabowo jadi cawapres mendampingi Jokowi muncul dari pernyataan Ketua DPR Bambang Soesatyo. Kata Bambang, selain Jusuf Kalla, Prabowo adalah sosok yang paling ideal untuk mendampingi Jokowi.

Menurut politisi Partai Golkar itu, potensi kegaduhan politik bisa diminimalisir jika Jokowi berpasangan dengan Prabowo.

"Paling bagus buat bangsa kita supaya tidak ada lagi pertarungan tajam antara para capres yang kemudian menyisakan luka dan recoverynya lama, maka yang ideal adalah pasangan Jokowi-Prabowo," kata Bambang di DPR, Jakarta, Senin (26/2/2018).

Baca Juga: Pencetus Kelompok MCA yang Buron ke Korsel Ternyata Perempuan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI