Suara.com - Mantan Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Asrun dan putranya yang saat ini menjabat Wali kota Kendari, Adriatma Dwi Putra, diperiksa tim KPK di Polda Sultra, Rabu.
Bersama Asrun dan Adriatma, diduga ada empat sampai lima orang lainya. Di antaranya, salah satu pengusaha pemilik distributor cat di Kendari, bersama sekuriti, serta dua orang perempuan.
Pengusaha yang belum diketahui namanya itu, tiba di Polda Sultra Selasa (27/2/2018) sekitar pukul 22.30 Wita.
Sedangkan Adriatma dan Asrun tiba di Polda Sultra Rabu (28/2/2018) sekitar pukul 05.50 Wita. Keduanya tiba di Polda Sultra melalui pengawalan sejumlah penyidik KPK RI.
Baca Juga: Tingkatkan Pembangunan, PUPR Bangun Jembatan Teluk Kendari
Diketahui, timda di Kota Kendari sejak beberapa waktu lalu. Tim ini, sudah berkantor di Kota Kendari sejak beberapa waktu lalu.
Kabid Humas Polda Sultra, AKBP Sunarto, membenarkan terkait informasi pemeriksaan Wali kota Kendari dan mantan Walikota Kendari dua periode itu.
"Silahkan tanya Humas KPK, silahkan tanya Humas KPK," ujar AKBP Sunarto. (Antara)