Suara.com - Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno mengunjungi Pulau Tidung, Kabupaten Kepulauan Seribu, Selasa (27/2/2018).
Sandiaga datang ke pulau itu menggunakan kapal patroli milik Dinas Perhubungan. Ia tiba di dermaga Pulau Tidung sekitar pukul 12.00 WIB.
Sandiaga yang mengenakan kaus bertuliskan ”Indonesia Asian Para Games 2018” itu membuat kaget rombongan penyambut.
Pasalnya, Sandiaga mendadak langsung melompat dari kapal ke air untuk berenang. Padahal, dermaga masih jauh.
Baca Juga: Berkantor di Pulau Seribu, Sandiaga Berenang dan Bertemu Nelayan
Sandiaga tak sendirian melompat ke laut. Sesaat setelah ia melompat, anggota DPR Komisi VII sekaligus keponakan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Aryo Djodohadikusumo, juga ikut terjun.
Selain mereka, sejumlah kader Tunas Indonesia Raya (Tidar)—organisasi sayap Partai Gerindra—juga ikut melompat ke air.
Sandiaga tampak berenang bersama-sama dari dermaga Pulau Tidung menuju Jembatan Cinta.
Ini bukan kali pertama Sandiaga terjun ke laut ketika mengunjungi Kepulauan Seribu. Bulan lalu, persisnya Senin tanggal 29 Januari 2018, Sandiaga juga terjun ke laut untuk berenang saat mengunjungi Pulau Bidadari.
Kala itu, ia berenang ditemani empat orang lainnya.
Baca Juga: UGM Kembali Ajukan Sardjito Jadi Pahlawan Nasional
"Ini melihat kondisi air di pulau Bidadari ini, ternyata lumayan bersih buat latihan berenang. Persiapan festival Danau Sunter 25 Februari, nanti mau ikut festival Danau Sunter sama Bu Susi, jadi harus banyak latihan. Berat medannya di sini. Tapi senang banget. Buat warga Jakarta datanglah ke Kepulauan Seribu," ujarnya kala itu.
Sandiaga sempat kecewa karena jarak renangnya yang pendek. "Wah ini kok deket banget yak," ujar Sandiaga seusai berenang sekitar sepuluh menit.
Usai berenang, ia mengganti baju dengan seragam Dinas Harian warna cokelat.
Kemudian dipandu oleh pemandu wisata, Sandiaga mengelilingi Pulau Bidadari. Sepanjang perjalanan pemandu wisata menjelaskan sejarah dan mitos yang ada di Pulau Bidadari.