Sandiaga Minta Kontraktor Tambah Pekerja untuk Kurangi Kecelakaan

Adhitya Himawan | Ummi Hadyah Saleh
Sandiaga Minta Kontraktor Tambah Pekerja untuk Kurangi Kecelakaan
Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno. (suara.com/Ummi Hadyah Saleh)

Sandiaga Uno mengingatkan perlunya penambahan pekerja untuk menyelesaikan proyek infrastruktur.

Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno mengingatkan perlunya penambahan pekerja untuk menyelesaikan proyek infrastruktur yang ada di Jakarta.

Ia pun meminta pihak perusahaan kontraktor untuk menambah jumlah pekerja yang juga bertujuan untuk mengantisipasi atau mengurangi angka kecelakaan kerja.

"Kalau kami ingin mempercepat pertumbuhan pembangunan dengan mempercepat beberapa proyek itu, ya harus ditambah orangnya. Tidak bisa orangnya hanya itu saja. Jadi itu sudah kami komunikasikan bahwa silahkan saja (dipercepat), tapi ditambah pekerjanya," ujar Sandiaga di Balai Kota, Jakarta, Senin (26/2/2018).

Pernyataan Sandiaga menyusul adanya kecelakaan kerja di sejumlah proyek.  Sejumlah kecelakaan kerja tersebut diantaranya jatuhnya beton proyek Mass Rapid Transit di Jalan Wijaya II, Jakarta Selatan pada Jumat (3/11/2017). Kemudian Jatuhnya beton girder proyek Jalan Tol Depok-Antasari, Jakarta Selatan roboh, Selasa (2/1/2018).

Baca Juga: Minta Pramono Segera Isi Posisi Kosong di Pemprov DKI, DPRD: Jangan Impor Pejabat!

Tak hanya itu, jatuhnya crane pengangkut beton proyek DDT di Matraman, Jakarta Timur Roboh, pada Minggu (4/2/2018) dan jatuhnya tiang pancang proyek tol Bekasi, Cawang, Kampung Melayu (Becakayu), Selasa (20/2/2018).

Sandiaga mengklaim penambahan tenaga kerja merupakan pesan utama Pemprov Jakarta yang ingin menciptakan lapangan kerja.

Ia juga menuturkan penambahan tenaga kerja juga untuk memastikan kualitas pekerjaan dan keselamatan para pekerja.

"Karena ini juga yang sebetulnya menjadi salah satu pesan utama daripada pemerintah Provinsi DKI bahwa kami ingin menciptakan lapangan kerja," ucap Sandiaga.

Lebih lanjut, Sandiaga mengatakan kecelakan kerja yang terjadi beberapa waktu lalu lantaran ada faktor kelelahan dari para pekerja. Karena itu, ia meminta perusahaan kontraktor menambah para pekerja, bukanlah menambah jam kerja meski mendapatkan uang lembur.

Baca Juga: Sandiaga Uno Intip Peluang Potensi UMKM di Love Second Change

"Kesimpulan sementara, yang kecelekaan kemarin itu karena faktor kelelahan dari mereka (Para pekerja)," tandasnya.