Dirjen mengatakan bahwa kandidat harus berusia antara 25 dan 35 tahun, setidaknya memiliki ijazah SMA, dan secara fisik cocok untuk jabatan tersebut. Calon calon pendek juga harus lulus wawancara pribadi.
Penambahan status wanita di Arab Saudi dipromosikan sebagai bagian dari Visi 2030 yang diluncurkan oleh Putra Mahkota Mohammad Bin Salman.
Kebijakan putera mahkota Arab Saudi didukung anggota Dewan Syura dan media. Awal bulan ini, Anggota Dewan Syura Iqbal Darandari menyerukan agar menerapkan pelatihan wajib pada pria dan wanita Saudi sehingga semua warga Saudi dapat membela negara mereka.
"Saat ini wajib militer adalah keharusan nasional dan harus mencakup laki-laki dan perempuan," katanya.
Baca Juga: Bersejarah, Jeddah Arab Saudi Kali Pertama Gelar Fashion Show
"Wanita harus dilatih untuk melayani negara mereka dan membela diri dan tanah air mereka jika terjadi krisis, perang atau serangan di wilayah manapun," ujarnya.
"Wanita Saudi secara alami kuat dan gagah berani dan semua orang akan merasa lebih nyaman dengan pengetahuan bahwa wanita terlatih dapat membela bangsa ini," tambahnya. (m.gulfnews.com)