Pertama Dalam Sejarah, Wanita Arab Saudi Boleh Jadi Tentara

Adhitya Himawan Suara.Com
Selasa, 27 Februari 2018 | 00:24 WIB
Pertama Dalam Sejarah, Wanita Arab Saudi Boleh Jadi Tentara
Ilustrasi tentara wanita berjilbab. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Pemerintah Arab Saudi telah membuka pendaftaran tentara untuk wanita. Kini wanita sudah bisa mendaftar dengan mengirimkan lamaran mulai minggu ini.

Kebijakan membuka peluang wanita menjadi tentara merupakan terobosan terbaru bagi kerajaan Arab Saudi. Informasi ini telah diumumkan sejak pekan lalu.

Wanita yang tertarik untuk menjadi tentara memiliki waktu sampai Kamis (1/3/2018) untuk menyerahkan aplikasi mereka sebagai bagian dari proses yang mencakup wawancara dan tes pribadi.

Menurut Direktorat Jenderal Keamanan Umum, pelamar harus warga negara Saudi yang dibesarkan di Arab Saudi, kecuali jika mereka bersama ayah mereka yang berada di luar negeri dalam tugas resmi.

Baca Juga: Bersejarah, Jeddah Arab Saudi Kali Pertama Gelar Fashion Show

Pemohon harus memegang setidaknya ijazah SMA atau yang setara, berumur antara 25 dan 35 tahun, dan setinggi 155 cm, dengan rasio berat badan terhadap tinggi badan yang baik.

Kandidat harus lulus tes penerimaan, wawancara pribadi dengan para ahli dan pemeriksaan kesehatan. Dia harus memiliki catatan perilaku yang baik dan tidak boleh menjadi pegawai pemerintah atau pernah bekerja di militer.

Dengan kondisi tersebut, pemohon tidak boleh menikah dengan orang non-Saudi, harus memiliki kartu identitas independen dan tinggal di wilayah yang sama dimana pekerjaan ditawarkan.

Dirjen Keamanan Umum mengatakan bahwa kandidat yang berhasil akan akan ditempatkan di Riyadh, Makkah, Madinah, Qaseem, Aseer, Al Baha dan Provinsi Timur.

Pada bulan Januari, Direktorat Jenderal Paspor mengumumkan bahwa, untuk pertama kalinya, akan merekrut 140 perempuan, namun pejabat terkejut menerima 107.000 aplikasi.

Baca Juga: Arab Saudi Tolak Mekkah dan Madinah Dikelola Internasional

Menurut situs berita Saudi Sabq, pihak berwenang memeriksa semua aplikasi untuk memeriksa apakah kandidat memenuhi persyaratan yang tercantum dalam pengumuman tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI