Suara.com - Rumah hunian dengan Down Payment (DP) atau uang muka 0 rupiah, kembali akan dibangun oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Kali ini bukan rumah susun, tapi rumah tapak.
Rumah tapak DP 0 rupiah itu dibangun di Jalan Malaka IV, HB, Kelurahan Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara.
Rumah tapak DP 0 rupiah tersebut sudah dibangun satu unit untuk rumah percontohan. Rabu (26/2/2018) nanti, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan peletakan batu pertama di sana.
Suara.com mendatangi lebih dulu rumah itu Rabu sore. Untuk masuk ke area rumah percontohan dapat dimasuki kendaraan roda empat. Untuk keluar masuk hanya ada satu akses jalan dari SMAN 115.
Baca Juga: Rumah DP 0 Rupiah di Kawasan PIK, Sandiaga: Tunggu Pak Gubernur
Rumah tapak DP 0 rupiah yang rencana akan dibangun di luas tanah sekitar 1,3 hektar milik PT. Nusa Kirana sebagai kontraktor proyek pembangunan rumah DP 0 rupiah tersebut.
Diperkirakan jumlah unit rumah yang dibangun sekitar 100 unit.
Lokasi lahan pun terletak tepat di belakang kantor Kelurahan Rorotan maupun SMAN 115 yang merupakan masih area persawahan. Area persawahan yang masih hijau tersebut, juga sudah diberikan pembatas untuk lahan yang akan dibangun dengan berupa patok berwarna putih.
Lokasi lahan tersebut juga dikelilingi rumah warga. Lokasi tersebut juga tak jauh dari jalan raya.
Baca Juga: Sandiaga Klaim Proyek Rusun DP 0 Rupiah di Pondok Kepala 'Aman'
Adapun rumah percontohan terlihat minimalis dengan ukuran 5x8 meter persegi. Nampak depan rumah terdapat satu pintu berwarna cokelat yang terbuat dari bahan triplek dengan dua jendela di kiri dan kanan.
Di depan rumah percontohan juga terdapat sebuah taman kecil berukuran 3x3 meter persegi. Atap rumah pun terbuat dari genteng berwarna cokelat. Dinding rumah pun berwarna krem dengan berbahan gipsen.
Area persawahan untuk dibangun rumah tapak DP 0 rupiah di Rorotan, Cilincing. (suara.com/Welly Hidayat)
Masuk ke area rumah, ruang tamu berukuran sekitar 4x4 meter persegi, terdapat dua kamar tidur ukuran sekitar 3x2,5 meter persegi. Sekaligus satu kamar mandi berukuran 1,5x1,5 meter persegi.
Lantai rumah pun terbuat dari keramik berwarna putih.
Rumah tersebut tak mempunyai dapur. Namun tepat di belakang rumah ada lahan yang masih kosong sekitar 1x5 meter persegi.
Salah satu warga Kiki (41) mengatakan kawasan tempat tinggalnya tak terkena banjir. Mungkin dikarenakan masih banyak area persawahan.
"Nggak banjir kok di sini aman. Kan masih banyak sawah di sini," ujar Kiki.
Kiki belum mengetahui sosialisasi terkait pembangun rumah tapak DP 0 persen tersebut.
"Belum kok, belum tahu sosialisasi ya rumah DP 0 persen ini. Cara - caranya mau beli rumahnya kaya gimana belum tahu ya mas," ujar Kiki.