Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih memiliki banyak pekerjaan dalam membenahi danau-danau yang ada di seluruh Jakarta. Pernyataan Sandiaga usai Pemprov DKI melakukan penataan Danau Sunter, di Jakarta Utara.
"Iya masih banyak PR. Masih banyak PR," ujar Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno di Balai Kota, Jakarta, Senin (26/2/2018).
Sandiaga menuturkan penataan Danau Sunter merupakan langkah awal Pemprov DKI dalam menata danau-danau yang ada di Jakarta. Jakarta masih memiliki banyak danau-danau yang harus ditata.
"Dan kemarin itu merupakan suatu awal dari mudah-mudahan lebih banyak lagi, di Jakarta Utara saja ada 12, di Jakarta Selatan lebih banyak lagi, Jakarta Timur juga banyak, maupun Jakarta Barat dan juga Kepulauan Seribu dan Pantai Utara Jakarta, itu semua rencananya kami akan lakukan dengan gerakan yang melibatkan seluruh partisipasi masyarakat," ucap dia.
Baca Juga: Sandiaga ke Menteri Susi: Tak Bersisik Berenang di Danau Sunter
Lebih lanjut, terkait penjagaan Danau Sunter, Sandiaga meminta semua warga Jakarta bekerjasama untuk menjaga danau tersebut yang merupakan tanggungjawab bersama.
"Kalau saya lihat. Penjagaan, mau bagaimanapun juga, tidak akan bisa efektif. Harus masyarakat yang sama-sama menjaga, harus yang sama-sama. Kami dengar kemarin, kalau ada yang buang sampah lagi di Danau Sunter atau mengotori Danau Sunter harus ditenggelamkan," tandasnya.
Sebelumnya, Pemprov DKI menata Danau Sunter usai mendapat tantangan dari Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti untuk mempercantik seperti danau di Jenewa, Swiss
Sandiaga menjawab tantangan itu dengan melakukan penataan Danau Sunter. Dia mengajak Menteri Susi adu cepat pada olahraga air.
Pada lomba tersebut Sandiaga kalah dari Menteri Susi. Sandiaga kalah karena berenang, sedangkan Susi mendayung.
Baca Juga: Menteri Susi Ingin Sumbang Angsa di Danau Sunter, Tapi Takut Ini