Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meminta para pelaku bisnis ikut turun tangan menangani permasalahan sampah di ibu kota negara Indonesia ini.
"Jadi Pemprov tidak bisa sendiri, tentu sangat mungkin melibatkan swasta," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno dalam Festival Danau Sunter Jakarta, Minggu.
Masyarakat Jakarta Utara, khususnya di sekitar Danau Sunter kini boleh berbangga, karena danau tersebut sudah bersih dari sampah dan menjadi tempat wisata yang asri.
Namun demikian masih banyak danau lainnya di Jakarta yang belum bersih dan banyak terdapat sampah. Sandiaga berjanji Pemprov akan merevitalisasi danau-danau lainnya di wilayah DKI Jakarta.
Baca Juga: Selepas Pensiun, Liliyana Natsir Ingin Fokus Berbisnis Ini
"Untuk Jakarta Utara ini saja ada 12 danau. Nah hingga lima tahun ke depan akan kami beresin satu-satu," katanya.
Sementara itu,Koordinator Estate and Green Waste Inner City Management (ICM) Kadek R Biantara yang hadir dalam acara Festival Danau Sunter tersebut menyambut baik ajakan Pemprov DKI.
Menurut Kadek Biantara, dalam beberapa tahun terakhir ini pihaknya berupaya membantu menekan jumlah sampah melalui program "Green Waste" di beberapa apartemen yang dikelola oleh ICM. Saat ini sudah ada delapan site apartemen yang dikelola ICM menerapkan "Green Waste".
Pihaknya berkomitmen untuk menerapkan "Green Waste" secara bertahap di seluruh apartemen yang dikelola ICM yang saat ini jumlahnya mencapai sekitar 50 site apartemen.
"Dalam waktu dekat ini 'green waste' juga akan kami terapkan di salah satu apartemen yang kami kelola di kawasan Ancol, Jakarta Utara," kata Kadek.
Baca Juga: Ronaldo Berikan Tendangan Penalti pada Benzema, Navas Tidak Heran
"Green waste" yang diterapkan ICM dalam pengelolaan sampah menganut konsep 4R, yaitu 'reuse', 'reduce', 'Recycle' dan 'replant'.