Suara.com - Gubernur Jakarta Anies Rasyid Baswedan dan istrinya, Fery Farhati Ganis membesuk penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan di Jalan Deposito, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (25/2/2018).
Anies Baswedan mengaku senang Novel Baswedan sudah kembali ke rumah dan berkumpul bersama keluarga. Seperti diketahui, selama 10 bulan Novel menjalani pengobatan mata setelah disiram air keras oleh pelaku yang hingga kini masih misterius.
"Sekarang Alhamdulillah. Sudah beberapa hari ini di rumah dan anak anak inginnya tidur bareng sama bapaknya," ujar Anies di kediaman Novel.
"Kami semua bersyukur, doa, semoga pemulihan bisa segera. Dan bisa tuntas sehingga bisa aktif kembali baik di tempat bertugas maupun bersama-sama keluarga lagi," Anies menambahkan.
Baca Juga: Pascakembali ke KPK, Polisi Patroli di Rumah Novel Baswedan
Sudah lebih dari 10 bulan Polri masih belum mampu mengungkap pelaku penyerangan terhadap Novel. Novel disiram air keras pada 11 April 2017 ketika sedang menangani sejumlah kasus besar, diantarnya kasus dugaan korupsi pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik.
Anies berharap polisi bisa meringkus dan mengungkap pelakunya penyiram air keras terhadap Novel.
"Semua kasus yang menyangkut penegakan hukum diharapkan bisa dituntaskan dengan baik, dengan cepat," kata Anies.
Saat bertemu Novel, Anies mengklaim tidak bicara soal kasus dan perkara hukum di Indonesia, keinginan banyak pihak yang mendesak Presiden Joko Widodo membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta kasus Novel.
"Kita ngbrolin keluarga, tentang anak-anak, tentang orang tua, orang tua kita. Jadi kami tidak membicarakan soal tim (TGPF) dan lain-lain," kata dia.
Baca Juga: Novel Baswedan Diminta Berdoa agar Tuhan Buka 'Pintu Hati' Jokowi
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini juga menyerukan masyarakat Indonesia mendoakan kesembuhan Novel. Meski sudah pulang ke tanah air pada Kamis (22/2/2018), Novel harus kembali ke Singapura untuk menjalani operasi besar pada mata kirinya April 2018.