Ziarah Ke Makam, Bambang Soesatyo Berkisah Tentang Ayahnya

Minggu, 25 Februari 2018 | 04:30 WIB
Ziarah Ke Makam, Bambang Soesatyo Berkisah Tentang Ayahnya
Bambang Soesatyo ziarah ke makam ayahnya. (Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Suara.com - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo berziarah ke makam ayah kandungnya, S.E. Prijono, di Dukuh Margosari, Desa Koripan, Kecamatan Susukan, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (24/2/2018). Politikus Golkar itu ditemani ibu dan istri serta anak-anaknya.

"Ayah merupakan panutan dan inspirasi terbesar dalam hidup saya. Tanpa bimbingan, gemblengan keras serta doa restu kedua orang tua, tidak mungkin saya bisa menjadi seperti sekarang ini," kata Bambang.

Bambang mengaku, sesibuk apapun dirinya, ia selalu menyempatkan diri ke makam sang ayah.

"Dari dulu sesibuk apa pun, saya pasti akan sempatkan waktu untuk berziarah mengunjungi makam ayah saya. Apalagi, walaupun saya lahir dan besar di Jakarta, sangat banyak kenangan sewaktu kecil di Desa Margosari ini yang merupakan kampung halaman ayah saya," ujar Bambang.

Baca Juga: Hadapi MU di Old Trafford, Conte Siap Andalkan Olivier Giroud

Ia berkisah, semasa hidupnya sang ayah tak pernah menuntut dirinya mengikuti jejak sebagai tentara ataupun memintanya menjalani profesi tertentu. Sepeninggal sang ayah, ibunya juga membebaskan Bambang memilih jalan hidup.

Ia mengaku semasa kecil memiliki cita-cita menjadi dokter. Karenanya, saat SMA ia mati-matian masuk IPA. Tapi, selepas lulus SMA ternyata ayah delapan anak ini justru masuk Fakultas Ekonomi, lanjut berkarir menjadi wartawan, pengusaha, dan sekarang menjadi politisi.

"Sejak kecil saya dibebaskan mau memilih karir apapun. Terus terang saya tidak memiliki cita-cita muluk menjadi pejabat negara. Semuanya mengikuti takdir Allah dan garis tangan," tutur Bambang.

Berlatar belakang tentara, ayahnya selalu menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, tanggung jawab, kerja keras, kejujuran, dan keberanian kepada Bambang dan seluruh anggota keluarga. Nilai-nilai tersebut selalu dipegang dalam mengarungi kehidupan selepas ayahanda pergi menghadap Sang Khalik.

"Dalam semua profesi yang saya jalani, nilai-nilai yang dulu ditanamkan Ayah selalu saya pegang tinggi dan menjadi pegangan dalam mengarungi kehidupan," ujar Bambang.

Baca Juga: Presiden Jokowi Buka Festival Sholawat Nusantara

Ziarah ke makam ayahnya, Bambang mengaku merasakan kedamaian. Ia juga menyadari bahwa kehidupan di dunia hanya sementara. Ia berharap jika kelak menghadap Tuhan YME, bisa dipertemukan dengan ayahnya.

"Kehidupan dunia hanya sementara, kehidupan di akhiratlah selamanya. Karena itu saya selalu mengajarkan kepada anggota keluarga berbagai nilai kebaikan yang dulu pernah diajarkan Ayah kepada saya. Insya Allah, kelak kami sekeluarga bisa kembali dipertemukan di Surga. Amin," kata Bambang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI