Jalur KA Cirebon Purwokerto Diharapkan Sudah Beroperasi Besok

Sabtu, 24 Februari 2018 | 23:45 WIB
Jalur KA Cirebon Purwokerto Diharapkan Sudah Beroperasi Besok
Dirjen Perkeretaapian. (suara.com/Ummi Hadyah Saleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Zulfikri, mengatakan jalur kereta dari Cirebon ke Purwokerto di antara Stasiun Ciledug-Ketanggungan sudah mulai dioperasikan kembali. Zulfikri menuturkan meski sudah beroperasi, kecepatan kereta masih terbatas.

"Tadi sore semua sudah beroperasi walaupun dengan kecepatan terbatas. Namun untuk yang di Ciledug baru satu yang beroperasi, yaitu yang ke arah Prupuk. Nah yang satu lagi yang 700 meter menggantung ini masih dikerjakan mudah-mudahan malam ini cepat selesai. Saya tadi kesana, kami turun, all out semuanya," ujar Zulfikri di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (24/2/2018) malam.

Zulfikri pun menuturkan, daerah yang terkena dampak parah luapan banjir Sungai Cisanggarung yakni di daerah Ciledug dari Cirebon menuju Prupuk yakni sepanjang 700 meter. Maka dari itu, kata Zulfikri, perlu adanya perbaikan.

"Ini sebetulnya dalam satu aliran sungai Cisanggarung. Karena memang asalnya air mengalir dari malam kemarin. Nah yang terkena dulu cukup deras itu di Ciledug dari Cirebon ke Prupuk cukup parah sepanjang 700 meter dia menggantung, tapi tidak seperti di Bogor. Sehingga perlu perbaikan," kata dia

Baca Juga: Chelsea Islan Ingin Jadi Menteri, Ini Alasannya!

Kata Zulfikri, Kementerian Perhubungan menargetkan jalur tersebut sudah bisa dioperasikan normal pada Minggu.

"Besok saya kira selesai. Mudah-mudahan malam ini selesai. Karena di Losari tidak ada menggantung masih utuh. Tinggal kita menunggu dan test dulu," kata dia.

Lebih lanjut, Zulfikri mengatakan Kemenhub akan melihat sejarah dan curah hujan untuk mengantisipasi agar kejadian tersebut tidak terulang.

"Kami harus melihat dulu historisnya. Ini yang berapa tahun gitu. Curah hujan berapa tahun ada yang 20, 50, dan 100n. Memang seperti yang di Ciledug cukup tinggi. Tapi karena seperti air bandang kata warga," ucap Zulfikri.

Zulkifri menambahkan, pihaknya juga akan meninggikan sedikit perlintasan kereta api.

Baca Juga: Bangun Bandara di Lepas Pantai Bali? Menhub: Masih dalam Kajian

"Kalau di Losari memang tergenang, namun mungkin track kami harus diantisipasi di tinggiin sedikit. Sepanjang 1,1 kilo antar jembatan di tengahnya agak turun sedikit, mungkin kami angkat 30 sampai 40 cm. Kami lihat topografi dan curah hujannya," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI