Sementara jaringan teroris JAD lebih mengarah kepada objek domestik.
“Kelompok JI itu berafiliasi dengan Al Qaeda. Target mereka simbol Barat, seperti konsulat, kedutaan, maupun orang-orangnya. Belakangan kemudian target lebih kepada domestik, target polisi terutama. Ini berarti kan ada semacam pengalihan target. Ini karena polisi dianggap sebagai orang yang banyak menangkapi kawan-kawan mereka. Itu alasan mereka,” tandasnya.