PA 212: Warga Indonesia Milih Jokowi, Kalau Saya Mau yang Baru

Sabtu, 24 Februari 2018 | 17:31 WIB
PA 212: Warga Indonesia Milih Jokowi, Kalau Saya Mau yang Baru
Sekelompok orang mendeklarasikan pendirian Kaukus Pembela Imam Besar Indonesia Habib Rizieq Shihab, di Gedung Joeang, Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (24/2/2018). [Suara.com/Nikolaus Tolen]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kelompok eksponen aksi anti-Ahok saat Pilkada DKI Jakarta 2017, yakni Persaudaraan Alumni 212, berharap Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto diusung menjadi peserta Pilpres 2019.

Gatot Saptono alias Al Khathathath, Penasihat PA 212, mengatakan Prabowo bisa menjadi pesaing Presiden Joko Widodo yang sudah dideklarasikan PDIP dan sejumlah partai lain sebagai bakal capres.

Ia mengatakan, kelompoknya tak ingin Jokowi kembali memimpin di Indonesia.

"Yang jelas jangan calon tunggal lah. Harus ada alternatif," kata  Gatot di gedung Joang, Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (24/2/2018).

Baca Juga: Istri Membela Roby Geisha dari Pernikahan yang Tak Direstui

PA 212 ingin presiden terpilih pada Pemilu 2019 adalah orang baru. Mereka berharap Prabowo Subianto kembali dicalonkan pada pemilihan tahun 2019 nanti.

"Saya pikir yang baru, yang segar, ada perbaikan bagi negara. Kita masih menyaring. Kan banyak calon-calon yang muncul. Pak Prabowo kan mungkin nyalonin," katanya.

Namun, dia juga tidak menolak kalau nanti yang terpilih adalah Jokowi. Dia mengatakan hal itu menjadi hak seluruh rakyat Indonesia yang berhak untuk menentukan dan memilih.

"(Kalau terpilih dia) Ya, orang Indonesia berati yang pilih. Kalau saya inginnya yang baru," kata Al Khathathath.

Baca Juga: Komikus Jepang Ejek Jokowi, Ini Respons Fahri dan Fadli Zon

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI