Bali dan Lombok Digoyang Gempa 3,8 SR

Reza Gunadha Suara.Com
Jum'at, 23 Februari 2018 | 19:52 WIB
Bali dan Lombok Digoyang Gempa 3,8 SR
Ilustrasi hasil pengukuran seismologi terhadap gempa bumi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gempa bumi berkekuatan 3,8 pada Skala Richter mengguncang provinsi Bali dan Pulau Lombok di Provinsi Nusa Tenggara Barat, Jumat (23/2/2018) pukul 17.32 WITA.

Hasil analisa Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menujukkan bahwa pusat gempa bumi terletak pada kordinat 8,73 derajat lintang selatan dan 115,52 derajat bujur timur.

"Tepatnya pada jarak 2 kilometer arah barat daya Klungkung, Bali, pada kedalaman 101 kilometer," kata Kepala Stasiun Geofisika Mataram Agus Riyanto seperti diberitakan Antara.

Ia mengatakan, gempa bumi yang mengguncang dua kabupaten di dua provinsi bertetangga itu (Bali-NTB), tidak berpotensi tsunami.

Baca Juga: Kenapa Para Seleb Memakai Sepatu yang Kebesaran?

Agus menambahkan, dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat menunjukkan bahwa wilayah Kota Mataram (NTB), mengalami guncangan dalam skala intensitas gempa I BMKG, atau I-II Modified mercalli intensity (MMI).

MMI adalah satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi yang diciptakan oleh vukanologis dari Italia bernama Giuseppe Mercalli, pada 1902.

"Di Klungkung (Bali), dan Kota Mataram (NTB), guncangan gempa bumi dirasakan beberapa orang," ujarnya.

Kalau ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia ke bawah lempeng Eurasia.

Hingga pukul 18.08 WITA, hasil pemantauan BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).

Baca Juga: PDIP Deklarasi Capres, Gerindra: Prabowo Ketua, Jokowi Petugas

Masyarakat di Bali dan Lombok diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI