Suara.com - Komisioner Komisi Kepolisian Nasional Bekto Suprapto mendukung jenderal polisi tidak menjabat sebagai pelaksana tugas gubernur Sumatera Utara dan Jawa Barat. Dia lebih setuju plt gubernur dari kalangan non Polri.
"Tapi polisinya kan jadi babak belur. Seolah-olah itu maunya polri. Kan bukan maunya polri,” ujar Bekto kepada wartawan di Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Jumat (23/2/2018).
“Ya tinggal tunggu saja arahnya. Masih polisi atau bukan nantinya,” tandasnya.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan, usulan penempatan dua perwira aktif Polri sebagai Penjabat Gubernur di Jawa Barat dan Sumatera Utara karena pertimbangan kondisi keamanan.
Baca Juga: Jadi Tersangka Korupsi, Bupati Lamteng Kampanye Pilkada di KPK
Dia mengatakan Papua termasuk daerah yang dipetakan memiliki kerawanan cukup tinggi sehingga diperkirakan Penjabat Gubernur Papua nantinya juga akan diisi perwira Polri atau TNI.