Novel Kembali, DPR Minta Jokowi Bikin Tim Pencari Fakta

Jum'at, 23 Februari 2018 | 15:26 WIB
Novel Kembali, DPR Minta Jokowi Bikin Tim Pencari Fakta
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan tiba di gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Kamis (22/2).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua DPR Agus Hermanto berharap, kepulangan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan ke Tanah Air, Kamis (22/2/2018), membuat kasus penyerangan terhadap dirinya semakin cepat terungkap.

Agus mengatakan, langkah paling tepat untuk mengungkap kasus penyiraman air keras kepada Novel saat ini adalah membentuk tim pencari fakta.

"Dari awal kan juga saya sampaikan, yang terbaik adalah Pak (Presiden) Joko Widodo harus membuat TPF," kata Agus di DPR, Jakarta, Jumat (23/2/2018).

Agus tidak begitu yakin kepolisian berhasil mengungkap kasus Novel. Sebab, kejadiannya sudah berjalan sejak sekitar sepuluh bulan yang lalu.

Baca Juga: Hina Iriana Jokowi dan Megawati Soekarnoputri, Mustafa Dibekuk

Menurut Agus, kasus Novel adalah kasus yang cukup pelik. Oleh karena itu tak bisa hanya diserahkan kepada pihak kepolisian.

"Pemerintahan yang lalu (Presiden Susilo Bambang Yudhoyono) apabila hal yang sulit, tentunya yang paling tepat adalah dibentuk tim pencari fakta. Pastinya akan lebih cepat terungkap," tutur Agus.

Pembentukan tim pencari fakta itu, kata Agus, bukan berarti membuang peran kepolisian. Kepolisian tetap menjadi garda paling depan dalam tim pencari fakta.

"Karena Polisi paling mengerti dan punya kewajiban itu kepolisian. Tapi disitu ada juga pakar-pakar hukum, politik. Sehingga dalm tim itu cukup lengkap," kata Agus.

"Satu persoalan yang memikirkan banyak. Rasanya akan mempunyai keberhasilan yang lebih cepat terungkap," tambahnya.

Baca Juga: Bentrok Suporter Bilbao dan Spartak Tewaskan Polisi

Untuk diketahui, setelah kurang lebih 10 bulan Novel Baswedan dirawat di salahsatu rumah sakit di Singapore, akhirnya balik ke Indonesia pada Kamis (22/2).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI