Kunjungi Palestina, Delegasi Donald Trump Dilempari Telur Busuk

Reza Gunadha Suara.Com
Jum'at, 23 Februari 2018 | 14:42 WIB
Kunjungi Palestina, Delegasi Donald Trump Dilempari Telur Busuk
Aktivis Palestina menyerang mobil delegasi Amerika Serikat yang mengunjungi Betlehem, 30 Januari 2018. [Musa Al Shaer/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Warga Palestina melempari delegasi Presiden Amerika Serikat Donald Trump,  saat mereka mengunjungi Tepi Barat—wilayah yang dicaplok Israel—memakai telur busuk.

Anggota Dewan Kota New York yang ikut dalam rombongan itu juga tak luput dari lemparan telur. Peristiwa tersebut, menurut pemberitaan Arabnews, terjadi pada Kamis (22/2/2018).

Pelemparan telur busuk itu merupakan bentuk protes warga Palestina atas deklarasi Trump, yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel pada Desember 2017.

Awalnya, delegasi AS yang terdiri dari anggota legislatif serta kelompok masyarakat sipil tersebut, hendak bertemu lembaga pemungutan suara kota Ramallah.

Baca Juga: Benih Lobster Senilai Rp14 Miliar Diselundupkan ke Singapura

Namun, saat mereka hendak menaiki bus untuk ke kota itu, warga Tepi Barat mendatangi mereka dan melempari telur busuk.

Mereka langsung dievakuasi masuk bus, dan langsung melaju kencang. Namun, sejumlah demonstran tetap mengejar bus itu sembari melempar telur.

Para demonstran juga meneriakkan yel-yel dan membawa poster bertuliskan “AS adalah bagian dari masalah, bukan solusinya.”

Departemen Luar Negeri AS mengecam kejadian tersebut.

"Amerika Serikat benar-benar menentang penggunaan kekerasan atau intimidasi untuk mengekspresikan pandangan politik," begitu pernyataan resmi departemen tersebut.

Baca Juga: Gay Perampok Mencoba Perkosa Pemuda karena Gagal Menikah

"Jenis tindakan ini jelas-jelas kontraproduktif terhadap kepentingan Palestina; Ini hanya berfungsi untuk memastikan bahwa orang Amerika tidak dapat mendengar atau mempertimbangkan perspektif Palestina.”

Salah Al-Khawaja, demonstran, menegaskan melakukan aksi itu untuk menunjukkan perlawanannya atas deklarasi Trump.

“Yerusalem Timur adalah ibu kota Palestina. Karenanya, deklarasi Trump itu justru menafikkan solusi perdamaian Palestina-Israel yang bersandar pada solusi kedaulatan dua negara,” tegasnya.

Untuk diketahui, bulan Januari 2018, delegasi AS yang mendatangi kota Betlehem juga disambut oleh demonstrasi massa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI