Salah Al-Khawaja, demonstran, menegaskan melakukan aksi itu untuk menunjukkan perlawanannya atas deklarasi Trump.
“Yerusalem Timur adalah ibu kota Palestina. Karenanya, deklarasi Trump itu justru menafikkan solusi perdamaian Palestina-Israel yang bersandar pada solusi kedaulatan dua negara,” tegasnya.
Untuk diketahui, bulan Januari 2018, delegasi AS yang mendatangi kota Betlehem juga disambut oleh demonstrasi massa.
Baca Juga: Benih Lobster Senilai Rp14 Miliar Diselundupkan ke Singapura