Gay Perampok Mencoba Perkosa Pemuda karena Gagal Menikah

Jum'at, 23 Februari 2018 | 14:29 WIB
Gay Perampok Mencoba Perkosa Pemuda karena Gagal Menikah
Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Mardiaz Kusin Dwihananto. (suara.com/Agung Shandy Lesmana)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Raden Pambudi (32), otak perampokan dan perkosaan terhadap pemuda berinisial OM (20) mengaku memiliki orientasi seksual penyuka sesama jenis. Dia melakukan perkosaan itu dengan sadar.

Tak hanya merampok, Pambudi dan dua rekannya juga menelanjangi, mengikat serta membekap mulut dan mata korban setelah dicekoki minuman keras.

Kasus ini tengah ditangani Polres Metro Jakarta Selatan. Pambudi pun mengaku sejak tiga bulan lalu menjadi seorang gay.

"Alami kelainan seksual sejak tiga bulan terakhir," kata Pambudi di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (23/2/2018).

Baca Juga: Ini Gaya Luis Milla Memotivasi Para Pemain Timnas Indonesia

Dengan kondisi kedua tangan diborgol dan wajah ditutup masker, Pambudi menceritakan awal mula menjadi seorang gay.

"Gara-gara gagal nikah," kata Pambudi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI