Suara.com - Kepolisian Daerah Jawa Tengah menurunkan dua anjing pelacak ke lokasi tanah longsor di Desa Pasir Panjang, Kabupaten Brebes, Jumat (23/2/2018). Itu untuk membantu tim gabungan bersama warga setempat dalam lanjutan pencarian korban bencana alam di daerah itu.
"Untuk melanjutkan pencarian korban, dilakukan dengan menerjunkan dua anjing pelacak," kata Kepala Kepolisian Resor Brebes AKBP Sugiarto di lokasi bencana di Brebes.
Tanah longsor terjadi di hutan produksi milik Perhutani BKPH Salem Petak 26 RPH Babakan pada Kamis (22/2/2018) pukul 08.00 WIB. Bencana itu menimpa sejumlah warga yang sedang mengolah lahan pertanian di dekat kawasan hutan tersebut.
Hingga Jumat pagi, tercatat korban meninggal dunia dalam kejadian itu, yaitu Karsini (56), Casto (48), Wati (86), Rademi (50), Kiswan (42), dan Caski (50). Sebanyak empat korban selamat masih dirawat di Puskesmas Bentar, yaitu Turtik (38), Minarto (57), Watirah (50), dan Mulyono (56).
Baca Juga: Cerita Korban Longsor Brebes: Suara Gemuruh hingga Penuh Lumpur
Para korban adalah warga Desa Pasir Panjang, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes. Sebanyak 16 korban masih dalam pencarian, sedangkan 14 orang selamat dan enam orang meninggal dunia.
Ia mengharapkan melalui anjing pelacak itu bisa ditemukan posisi korban yang diduga masih tertimbun material tanah di lokasi bencana sehingga bisa ditindaklanjuti oleh tim gabungan.
Situasi di lokasi bencana hingga sekitar pukul 09.30 WIB nampak cerah, sedangkan tim gabungan antara lain 32 personel Basarnas Semarang, 17 personel Basarnas Bandung, para personel dari TNI, Polri, Tim SAR Brebes, BPBD Brebes, relawan, dan warga setempat, telah diperintahkan berhati-hati dalam melakukan pencarian korban karena lokasinya masih rawan bencana susulan, meskipun Jumat pagi cukup cerah.
"Semoga hari ini (23/2/2018), kondisi di wilayah Desa Pasir Panjang cerah sehingga pencarian bisa dilakukan secepatnya," ujar Kepala Basarnas Semarang Noor Isrodin.
Pencarian terhadap korban yang diduga tertimbun material longsor dilakukan secara manual. Alat berat belum bisa menjangkau lokasi bencana di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes karena beberapa ruas jalan menunju lokasi juga terkena longsor dan mengalami retakan tanah.
Baca Juga: Sembari Operasi di RSPAD, Sutopo Informasikan Longsor Brebes
Diperkirakan curah hujan di daerah setempat masih relatif tinggi, meskipun pada Jumat pagi terlihat cerah. Ia menyebut material tanah yang menimbun areal pertanian masih rawan longsor susulan karena setiap saat masih terjadi tanah bergerak.