Disiksa, Warga Palestina Tewas dalam Sel Tahanan Israel

Reza Gunadha Suara.Com
Kamis, 22 Februari 2018 | 17:55 WIB
Disiksa, Warga Palestina Tewas dalam Sel Tahanan Israel
Kerabat menangisi seorang pemuda Palestina dari keluarga Tamimi yang menjadi ikon pemuda perlawanan penjajahan Israel, tewas ditembak oleh serdadu Zionis di Tepi Barat, Rabu (3/1/2018). [Anadolu Agency]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dalam sebuah pernyataan, kelompok tersebut mengatakan bahwa anak-anak di bawah umur terkena "Penyiksaan fisik dan psikologis melalui beberapa cara, termasuk penahanan pada jam-jam malam dan pemukulan".

"Anak di bawah umur juga dikenai ancaman dan pengakuan yang diambil dari mereka di bawah tekanan; Mereka dijaga berjam-jam tanpa makanan atau minuman dan diinterogasi dalam waktu lama; Mereka juga menghadapi penghinaan langsung dan kata-kata cabul yang dilontarkan pada mereka." kata pernyataan itu lagi.

Pernyataan berdasarkan kesaksian dari tiga anak yang ditahan di Penjara Ofer di Tepi Barat.

Ketiga bocah itu ialah Mustafa al-Badan (17), Faisal al-Shaer (16) dan, Ahmed al-Shalalda (15).

Baca Juga: Polisi Segera Panggil Elvy Sukaesih Terkait Narkoba Dhawiya

Dalam kesaksiannya, mereka mengatakan dianiaya selama penahanan dan interogasi di tangan pejabat Israel.

Israel saat ini memenjarakan sekitar 6.500 warga Palestina, termasuk 350 anak-anak.

Termutakhir, Israel menahan seorang bocah perempuan berusia 16 tahun bernama Ahed Tamimi. Gadis cilik itu ditangkap dan ditahan setelah menampar satu tentara zionis, yang menembak sepupunya.

Ahed kekinian menjadi simbol perlawanan kaum muda Palestina terhadap penjajahan Israel.

Baca Juga: Yogurt, Rahasia Orang Yunani Hidup Sehat dan Panjang Umur

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI