Tiga Kakak Beradik Tewas Mengenaskan, Diduga Diracun Sang Ibu

Reza Gunadha Suara.Com
Kamis, 22 Februari 2018 | 14:31 WIB
Tiga Kakak Beradik Tewas Mengenaskan, Diduga Diracun Sang Ibu
DM (6; paling kiri) dan kedua adiknya, Nm (2; tengah) dan DM (4; kanan), ditemukan tewas di Banjar Palak, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali, Rabu (21/2/2018). Diduga, mereka tewas diracun ibunya sendiri PSP (33). [Dok.Polsek Sukawati]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang bocah dan dua adiknya yang masih balita di Banjar Palak, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali, mungkin tak pernah menyangka kehidupan mereka bakal berakhir tragis di dunia ini. Ketiganya, tewas mengenaskan setelah diracun oleh ibu kandungnya.

Ketiga anak malang tersebut bocah perempuan berusia 6 tahun berinisial DM, dan dua adik laki-lakinya: MM (4), dan Nm (2). Mereka tewas diduga diracun oleh sang ibu, PSP (33).

”Seusai memberikan racun kepada ketiga anaknya hingga tewas, PSP ikut menenggak racun untuk bunuh diri. Namun, ia tak sampai tewas, dan hingga kekinian masih dirawat di rumah sakit,” kata Kapolsek Sukawati Komisaris Pande Putu Sugiarto dalam keterangan tertulis yang didapat Suara.com, Kamis (22/2/2018).

Ia menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Rabu (21/2) sekitar pukul 06.40 WITA  pagi. PSP dan ketiga anaknya sebenarnya berdomisili di Banjar Sandakan, Desa Sulangai, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung.

Baca Juga: Polisi Kelompokkan Penyebar Isu Penyerangan Pemuka Agama

Namun, insiden tragis itu terjadi di Banjar Palak, Gianyar, persisnya di rumah orang tua PSP. Diduga, sang ibu tega melakukan perbuatan tersebut karena cekcok dengan sang suami, Putu Moh Diana.

Tragedi itu berawal pada Selasa (20/2) siang, sekitar pukul 12.45 WITA. Saat itu, PSP mengajak ketiga anaknya datang ke rumah sang kakek untuk menginap.

Selang dua jam, sekitar pukul 14.30 WITA, Putu Moh Diana (35)—suami PSP—mendadak datang dan sempat berbicara dengan pelaku.

”Berdasarkan keterangan saksi, suaminya saat itu sempat mengajak PSP dan ketiga anaknya untuk pulang ke Badung. Tapi pelaku tak mau, sehingga suaminya pulang sendiri,” terang Sugiarto.

I Nyoman Yoga, adik kandung PSP, mengakui Selasa malam, sekitar pukul 23.00 WITA, sempat bertemu suami pelaku di depan pintu rumah.

Baca Juga: Puji Kehebatan De Gea, Correa: Ia Penyebab Sevilla Gagal Menang

Ketika itu, Yoga bertanya kepada Moh Diana hendak ke mana. Mendapat pertanyaan itu, suami pelaku mengakui mau pulang ke Badung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI