Suara.com - Penyidik Novel Baswedan tiba di gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis (22/2/2018). Novel tiba pukul 13.10 WIB dengan mengenakan baju putih dan jaket hitam.
Kepulangan Novel ke Jakarta seusai menjalani operasi pada bagian mata di Singapura. Dia disambut hangat oleh pimpinan dan pegawai KPK dan mantan Ketua KPK Abraham Samad.
Kemudian puluhan aktivis antikorupsi juga ikut menyambutnya.
"Tentunya suatu kebanggan bagi saya bisa kembali dan bertemu dengan rekan sekalian, pimpinan KPK dan semua yang dukung pemberantasan korupsi," ujar Novel saat memberikan sambutan pertamnya.
Baca Juga: Polisi Dipermudah dengan Kepulangan Novel Baswedan dari Singapura
Kasus penyiraman air keras yang menimpanya pada 11 April lalu tidak menyurutkan semangat Novel untuk memberantas korupsi di tanah air.
"Saya juga mengharapkan pada pewagai KPK, aktivis pekerja hukum yang bertugas berantas korupsi, saya ingn hal ini menuangkan semangat yang sama, agar kita semakin berani dan sungguh-sungguh," kata dia.
Selama menjadi penyidik KPK, Novel telah mengungkap sejumlah kasus korupsi besar di tanah air. Di antaranya kasus dugaan korupsi dalam pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP).
Pada April 2017 lalu, Novel disiram air keras oleh dua orang misterius. Dia mengalami luka parah pada bagian mata sehingga harus menjalani perawatan intensif di Singapura selama 10 bulan.
Baca Juga: Setnov Puji Pernah Diperiksa Novel Baswedan dengan Profesional