Lulung Cerita di Balik Foto Pertemuan Anies dan Pengusaha Hiburan

Kamis, 22 Februari 2018 | 13:23 WIB
Lulung Cerita di Balik Foto Pertemuan Anies dan Pengusaha Hiburan
Wakil Ketua DPRD Jakarta dari Fraksi PPP Abraham Lunggana alias Lulung di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (2/8/2017). [Suara.com/Dwi Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua DPRD Jakarta Abraham Lunggana angkat bicara soal beredarnya foto Gubernur Jakarta Anies Rasyid Baswedan bertemu dengan pengusaha hiburan malam. Sebelumnya Anies sudah mengakui memang pernah bertemu dengan pengusaha hiburan malam.

Politikus yang akrab disapa Haji Lulung menjelaskan foto yang pertama kali diunggah oleh akun twitter dengan nama Andi Aniessa Rachman @Aniessa_Andi itu adalah foto lama. Kala itu Anies dan Sandiaga Salahuddin Uno masih kampanye di Pilkada Jakarta 2017.

"Itu kan dulu, yang bawa teman-teman dari PKS memperkenalkan calon. Dulu, itu mereka (pemilik usaha hiburan) di bawa ke rumah Pak Anies, namanya tamu masak mau diusir ya," ujar Lulung kepada Suara.com, Kamis (22/2/2018).

Posting Andi Aniessa Rachman, @Aniessa_Andi (Capture Twitter)

Baca Juga: Bakal Dihadiri Jokowi, Anies Semangat Ikut Rakorgub se-Indonesia

Menurut Lulung, dalam pertemuan tersebut ia yakin tidak ada kesepakatan antara pemilik tempat hiburan malam di Jakarta dengan calon gubernur nomor urut tiga.

Lulung kemudian membantah keterangan foto yang ditulis oleh akun Twitter @Aniessa_Andi. Tulisan tersebut menerangkan: "Penutupan Alexis sudah diatur dari pertemuan ini. Tipu-tipu rakyat Alexis ditutup. Cong itu Alexis ganti nama doang. Maksiat tetap lanjut sama persis,".

"Oh nggak ada itu. Saya tahu beliau (Anies) komitmen kok (brantas prostitusi), Alexis nggak pernah disuruh ganti nama. Anies kan dalam menjalankan tugasnya tegas," kata dia.

Andi Aniessa Rachman, @Aniessa_Andi. (Capture Twitter)

Politikus PPP itu kemudian menceritakan kalau mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini memiliki komitmen untuk memberantas praktik prostitusi di Ibu Kota.

Baca Juga: Dituding 'Kacang Lupa Kulit' oleh Kubu Rizieq, Ini Kata Anies

"Anies itu sering ngomong sama saya, 'kami komitmen Pak Haji Lulung' dalam memberantas maksiat dan prostitusi. (Anies bilang) kalau ada prostitusi ada kegiatan di mana saja yang sifatnya terorganisir kami sepakat untuk tutup," jelas Lulung.

Untuk memberantas prostitusi di Ibu Kota, Pemerintah Jakarta, kata Lulung, tidak bisa bekerja sendiri. Butuh peran aktif dari masyarakat.

"Kalau ada yang kayak gitu lapor ke pemerintah, kan gitu. Nggak mungkin pemerintah kerja sendiri jalan sendiri," kata Lulung.

"Belum lagi ada oknum-oknum. Makanya kami harapkan dinas terkait dalam menangani prostitusi di Jakarta itu harus bisa tegas dan tak pandang bulu," Lulung menambahkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI