Suara.com - Polisi telah meringkus perampok Ongky Muhammad (20) di Jalan Kemang Timur V, Kavling VII A, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (21/2/2018) dini hari.
"Sudah kami tangkap kemarin," kata Kapolsek Mampang Prapatan Komisaris M. Syafii kepada Suara.com, Kamis (22/2/2018).
Polisi masih melakukan pengembangan terkait aksi perampokan yang dialami Ongky. Polisi pun masih merahasiakan tempat penangkapan perampok itu.
"Nanti saja ya. Besok mau dirilis," kata Syafii.
Kasus perampokan ini berawal ketika Ongky ditemukan dalam keadaan mabuk dan tanpa busana oleh warga. Saat ditemukan, pemuda itu juga dengan keadaan kaki dan tangan terikat serta mulut terlilit lakban.
Baca Juga: Pemotor Dirampok di Bekasi, Kaki Tangan Diikat, Mata Dilakban
Diduga, kejadian perampokan itu berawal saat korban ditawari pekerjaan oleh orang yang dikenalnya melalui media sosial, Facebook. Tawaran kerja itu didapatkan Ongky setelah ia mengunggah ‘curhatan’ sedang membutuhkan uang di akun media sosial.
"Kemudian ada orang yang menawari pekerjaan dengan gaji Rp13 juta sepekan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono, kemarin.
Karena tergiur gaji besar, Ongky akhirnya melakukan pertemuan dengan para pelaku yang diduga berjumlah tiga orang. Namun, bukannya mendapatkan pekerjaan, korban malah dicekoki minuman keras dan pil narkoba ketika dibawa jalan-jalan oleh para pelaku menggunakan mobil.
Setelah korban mabuk, kawanan perampok ini menelanjangi korban, lalu mengikat tangan dan kaki serta membekap mulut korban dengan lakban. Dalam kondisi tanpa busana dan terikat, kawanan perampok menurunkan korban di pinggir jalan.
"Ketika korban sudah lemas dan setengah sadar lalu pelaku mengambil 2 unit ponsel milik korban," terangnya.
Baca Juga: Buru Kawanan Perampok di Kemang, Polisi Telusuri Rekaman CCTV