Paksa TKI Adelina Tidur dengan Anjing, Majikan Terancam Digantung

Reza Gunadha Suara.Com
Rabu, 21 Februari 2018 | 20:30 WIB
Paksa TKI Adelina Tidur dengan Anjing, Majikan Terancam Digantung
TKW bernama Adelina (21) hanya bisa duduk tak berdaya di beranda rumah majikannya, ditemani seekor anjing hitam jenis rottweiler yang diikat tali di sampingnya.[Batamnews]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Malaysia mengaku telah menangkap pelaku yang diduga membunuh tenaga kerja Indonesia asal Nusa Tenggara Timur, Adelina Jemira Sau (Lisao), yang terungkap pada awal Februari 2018.

Duta Besar Malaysia untuk Indonesia Dato Seri Zahrain Mohamed Hashim mengatakan, meski Adelina merupakan pekerja ilegal dari Indonesia, pemerintahnya memastikan pelaku bertanggung jawab dan diadili sesuai dengan hukum yang berlaku di negaranya.

"Malaysia mempunyai proses hukum yang lengkap, adil," ujar Dato Seri Zahrain Mohamed Hashim di Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta kepada Anadolu Agency, Rabu (21/2/2018).

Ia menjelaskan, dua pelaku telah ditahan oleh kepolisian setempat. Mereka adalah majikan yang merupakan ibu dan anak dari keluarga yang memperkerjakan Adelina.

Baca Juga: Pebalap Malaysia Ini Resmi Naik Kasta ke Kelas Para Raja

"Satunya telah didakwa atas section (pasal) 302 atas kasus pembunuhan, yakni ibu majikan. Dan seorang lagi didakwa atas Pasal 55b atau imigrasi karena mempekerjakan illegal worker," tambah dia.

Menurut dia, ibu dari keluarga majikan yang ditahan terancam hukuman gantung atau mati. Sementara anaknya akan dikenakan hukuman cambuk atau penjara dan denda.

Dia menambahkan kedua pelaku tersebut akan disidang pada 19 April mendatang.

Adelina, 21 tahun, asal Nusa Tenggara Timur (NTT) ditemukan tak berdaya di emperan rumah majikannya pada Minggu, 11 Februari 2018.

Dia dipaksa tidur di emperan rumah majikan bersama anjing piaraan selama sebulan dan tak diberi makan.

Baca Juga: Fakta Mengejutkan di Sidang Mediasi Perceraian Abdee Slank

Adelina sempat dirawat di RS Bukit Mertajam hingga nyawanya tak tertolong.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI