Suara.com - Polisi masih menyelidiki kasus perampokan terhadap pengendara mobil berinisial DAP (36) yang terjadi di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (18/2/2018) dini hari. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, saat menjalankan aksi, kawanan perampok yang berjumlah enam orang mengaku sebagai anggota polisi dan memiliki senjata api.
"Masih penyelidikan. Karena ada barang bukti mobil dan hp yang hilang," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Selasa (20/2/2018).
Dalam tahap penyelidikan ini, polisi akan menelusuri barang bukti termasuk rekaman kamera pengawas atau CCTV untuk bisa melacak identitas para pelaku.
"Kemungkinan semua kita lakukan (termasuk menelusuri berdasarkan rekaman CCTV)" ujar Argo.
Baca Juga: Usai Ahok, Kaum Muda Tionghoa Semakin Banyak Terlibat Politik
Argo menambahkan, polisi juga mencari keterangan dari orang-orang dekat korban.
"(Kami akan periksa saksi-saksi) mulai dari teman dekat, teman dia bekerja," kata Argo.
Aksi perampokan itu terjadi setelah ADP, yang berprofesi sebagai musisi, tampil di acara salah satu kafe di Kemang. Di tengah perjalanan, mobil Honda Brio yang ditumpangi korban dihadang kawanan pelaku yang menggunakan sebuah mini bus.
"Pelaku yang sudah membuntuti kemudian menghadang mobil korban. Setelah itu dua pelaku langsung turun mengambil alih mobil korban," kata Argo, Senin (19/2/2018).
Kawanan perampok ini juga menganiaya DAP ketika masih berada di dalam mobilnya. Tak hanya merampok mobil, para pelaku juga membawa kabur telepon genggam, uang tunai, kartu ATM, kartu kredit serta sebuah keyboard Roland Juno DI milik korban.
Baca Juga: Lampard: Butuh Keberuntungan untuk Hentikan Messi
Setelah melancarkan aksinya, para pelaku menurunkan korban di kawasan Jakarta Timur. Terkait aksi perampokan tersebut, korban kemudian melapor ke Polres Metro Jakarta Selatan.