Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan pernah berjanji ke wartawan yang bertugas di Balai Kota Jakarta, akan menunjukkan berita acara pemeriksaan (BAP) yang dilakukan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta terhadap manajemen Hotel dan Griya Pijat Alexis, Jakarta Utara.
Dalam BAP tersebut, Anies sempat mengklaim pihak Alexis mengakui bersalah. Pemanggilan pihak Alexis dilakukan setelah muncul hasil investigasi salah satu media massa soal prostitusi yang masih terjadi di Alexis.
"Anda pingin kejutan atau bukan kejutan? Kalau kejutan, saya nggak ngomong dulu sekarang," ujar Anies di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (20/2/2018).
Sebelumnya, manajemen Hotel Alexis telah membantah seluruh pernyataan Anies. Hal ini disampaikan oleh Legal Consultant Alexis, Lina Novita, menanggapi pernyataan Anies di media pada Sabtu (10/2).
Baca Juga: Sebelum Tutup Alexis, Anies Akui Pernah Bertemu Pengusaha Hiburan
Lina mengatakan bahwa pihaknya tidak pernah membuat pengakuan bersalah.
"Bahwa kami tidak pernah membuat pengakuan bersalah terkait adanya praktik prostitusi di tempat kami (4Play). Kami menyesalkan adanya video yang beredar dari rekan media tanpa adanya klarifikasi ke pihak kami terlebih dahulu, mengingat tindakan yang ada dalam video yang beredar tersebut tidak sesuai dengan SOP perusahaan kami," katanya, Senin (12/2).
Selain itu, pihak Alexis atau 4Play juga membantah pernah di-BAP dan diundang oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta untuk memberikan keterangan terkait hasil investigasi salah satu media massa nasional tersebut.
"Hal tersebut bukanlah hasil berita acara pemeriksaan (BAP) yang dimaksudkan untuk bukti hukum," katanya.
Terkait bantahan pihak Alexis tersebut, Anies mengaku tidak masalah. Ia juga mengklaim bahwa Pemerintah Provinsi DKI sendiri memiliki bukti kuat adanya dugaan pelanggaran prostitusi di Alexis.
Baca Juga: Interview: Serunya Ence Bagus Mengais Rezeki di Hotel Alexis
"Nanti saya tunjukkan (buktinya)," ujar Anies di Halaman Museum Seni Rupa dan Keramik, Jalan Pos Kota, Kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, Selasa (13/2) lalu.