Suara.com - Pengurus Pusat Persaudaraan Alumni 212 dan beberapa ormas mempersiapkan penyambutan kepulangan buronan kasus pornografi Rizieq Shihab. Pentolan FPI itu kini dalam pelarian di Arab Saudi.
Rizieq diklaim akan pulang, Rabu (21/2/2018) besok. Dia diklaim akan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta besok sekitar pukul 09.00 Wib.
Rencananya Rizieq akan dijemput dengan massa ormas-ormas yang banyak, termasuk Alumni 212. Alumni 212 ini merupakan para mantan pendemo Basuki Tjahaja Purnama saat momentum Pilkada DKI Jakarta 2017. Mereka menuntut Ahok dipenjara karena dituduh menistakan agama.
"Namun dengan berbagai pertimbangan akhirnya kami putuskan menggelar Maulid dan Tabligh Akbar di Masjid Baitul Alam Cengkareng. Tabligh Akbar akan dilakukan mulai nanti malam sampai Habib Rizieq pulang," kata Ketua Umum Pengurus Pusat 212, Slamet Maarif dalam konfrensi pers di Gedung Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (20/2/2018).
Baca Juga: MUI Tegaskan Rizieq Shihab Punya Hak untuk Dapat Perlindungan
Slamet mengklaim sampai kini belum ada kabar pembatalan kepulangan Rizieq ke tanah air. Ia mengaku telah memperoleh rekaman video Rizieq yang sudah siap-siap untuk pulang ke tanah air.
"Video yang kami terima, Habib sudah persiapan pulang. Sampai detik ini belum ada ucapan, kabar, telepon, WhatsApp bahwa beliau batal pulang, sampai ada kabar terakhir dari beliau bahwa beliau batal. Kami tetap akan menunggu," ujar dia.
Sebagaimana diketahui, Rizieq tinggal di Arab Saudi sejak Mei 2017 lalu. Tepatnya dua pekan sebelum Polda Metro Jaya menetapkannya sebagai tersangka kasus dugaan pornograf terkait chat sex dan foto-foto tak senonoh yang disebarkan lewat situs baladacintarizieq.com.