Mau Dilaporkan Nazaruddin ke KPK, Ini Jawaban Fahri Hamzah

Selasa, 20 Februari 2018 | 14:00 WIB
Mau Dilaporkan Nazaruddin ke KPK, Ini Jawaban Fahri Hamzah
Fahri Hamzah (kiri) dan Muhammad Nazaruddin (kanan). [kolase Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah akhirnya angkat suara, perihal pernyataan Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin yang akan melaporkan bukti keterlibatan dia  dalam kasus korupsi ke KPK.

Fahri mengatakan, ada upaya untuk menyeret-nyeret namanya dalam kasus korupsi. Hal itu bukan baru kali ini terjadi, melainkan sejak tahun 2007.

"Pernah ada ancaman kepada saya, akan membuka komunikasi saya yang disadap soal pembagian-pembagian fee tahun 2007, itu saya ingat," kata Fahri di DPR, Jakarta, Selasa (20/2/2018).

Sejak sebelas tahun yang lalu, Fahri mengakui kerap mendapat ancaman. Bukan saja dirinya yang menerima ancaman tersebut, melainkan juga keluarganya.

Baca Juga: Waskita Belum Kena Sanksi karena Tragedi Proyek Tol Becakayu

Sayang, Fahri tidak menyebut nama pihak yang mengancam dirinya dan keluarganya tersebut.

“Saya tidak suka, tapi yang saya mau sampaikan adalah Nazaruddin ini secara khusus menurut saya seperti rilis yang saya tulis itu, sudah menjadi bagian dari isu keamanan nasional," kata Fahri.

Sebelumnya, seusai menjadi saksi dalam persidangan terdakwa kasus dugaan korupsi Setya Novanto di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Bungur, Jakarta, Senin (19/2/2018), Nazaruddin mengungkapkan niatnya melaporkan Fahri Hamzah ke KPK.

"Saya akan menyerahkan segera berkas ke KPK, tentang korupsi oleh Fahri Hamzah, waktu dia menjadi Wakil Ketua Komisi III DPR," ujar Nazaruddin.

"Saya akan buktikan kalau memang dia ‘bersih’, dengan bukti yang saya ajukan, Insya Allah dengan bukti yang saya serahkan cukup membuat Fahri tersangka," tuturnya.

Baca Juga: Hati-Hati, Mendengarkan Musik Saat Olahraga Bisa Menurunkan Fokus

Namun, Nazaruddin masih enggan menjelaskan secara detail keterlibatan Fahri dalam salah satu proyek yang merugikan keuangan negara.

"Nanti akan saya serahkan ke KPK, datanya jelas posisinya dia sebagai wakil ketua Komisi IIIDPR, di mana saya serahkan uangnya, di mana dan berapa angkanya dia menerima beberapa," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI