Suara.com - Kabar tersangka Habib Rizieq Shihab akan pulang ke Indonesia sebagaimana ramai dibahas di media massa belakangan ini sebenarnya masih simpang siur.
Kabar itu menyebutkan Rizieq yang dalam beberapa bulan terakhir berada di Arab Saudi akan pulang pada Rabu (21/2/2018) lewat Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Informasi ini pertamakali disampaikan oleh orang-orang dekat Rizieq - sebagaimana kabar-kabar sebelum yang ternyata tak terjadi.
Setelah menjadi pembahasan di media, Menteri Wiranto mengatakan Rizieq batal pulang. Pembatalan ini sudah diketahui polisi lewat komunikasi. Wiranto tak menyebutkan siapa polisi yang berkomunikasi dengan Rizieq.
Di lini massa juga ramai memperbincangkan kabar itu. Ada yang pro dan ada yang kontra. Ada yang mengkritik Rizieq, ada pula yang mengkritik polisi yang dianggap tidak tegas kalau memang serius menangani kasus ini.
Pagi tadi, Suara.com dikirimi tokoh FPI Habib Novel Bamukmin undangan. Undangan itu menunjukkan sudah ada Panitia Penjemputan Iman Besar HRS.
Panitia itu tidak menyebut siapa ketuanya, hanya disebut wakil ketua Nur Sukma, sekretaris Damai Lubis. Novel sendiri sebagai media center.
Panitia ini akan memberikan penjelasan kepada media pada jam 13.00 WIB di Aula DDII, Jalan Kramat Raya 45, Jakarta Pusat.
Undangan itu menyebutkan agenda konferensi pers nanti yaitu persiapan akhir penyambutan kedatangan Rizieq.
Ketika ditanya mengenai kepastian Rizieq pulang atau tidak karena Wiranto menyebut Rizieq batal pulang, Novel hanya mengatakan siang nanti dalam acara konferensi pers akan dijelaskan semuanya.
Rizieq merupakan tersangka dua kasus. Pertama kasus dugaan penghinaan terhadap Pancasila yang ditangani Polda Jawa Barat. Kedua, kasus dugaan keterlibatan dalam penyebaran konten porno yang ditangani Polda Metro Jaya.