KSAL Minta Prajuritnya Tak Arogan

Siswanto Suara.Com
Selasa, 20 Februari 2018 | 11:13 WIB
KSAL Minta Prajuritnya Tak Arogan
TNI AL
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi minta Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) untu menghindari tindakan sok atau arogan yang tidak sesuai dengan norma hukum dan keadilan dalam menegakkan hukum di lingkungan TNI AL.

"Prajurit Pomal harus tegas, namun santun dalam menanamkan sikap hirarki dan kehormatan militer," kata KSAL dalam amanatnya yang dibacakan Komandan Pusat Pomal Brigjen TNI (Mar) I Ketut Suardana pada Peringatan HUT Pomal Ke-72, di Mako Puspomal, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

KSAL mengatakan, bahwa HUT ke- 72 Pomal merupakan momentum yang tepat untuk bermawas diri dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas dengan harapan kedepan kinerja pomal akan semakin baik.

"Sebagai penegak hukum dan tata tertib prajurit, Pomal diharapkan dapat terus menunjukan eksistensinya dan mampu melaksanakan fungsinya dengan hukum, dan undang-undang," kata Ade Supandi.

Oleh karena itu, lanjut mantan kasum TNI ini, dibutuhkan prajurit Pomal yang berdedikasi, memiliki kredibilitas dan profesional. Seiring dengan perkembangan teknologi dan sosial masyarakat yang bergerak sangat dinamis sekaligus mempengaruhi pola kehidupan personel TNI AL untuk melakukan tindakan diluar batas norma yang ada.

"Hal ini dapat dilihat dari masih ditemukan prajurit dan PNS TNI AL yang melakukan tindakan tidak terpuji bahkan menyakiti hati rakyat, antara lain korupsi, penyalahgunaan wewenang, penyalahgunaan narkotika, perbuatan assusila serta pelanggaran lainnya yang dapat merusak citra positf TNI AL dimata masyarakat," jelas Ade.

Dengan semangat peningkatan penegakan hukum dan tata tertib oleh prajurit Pomal dituntut harus mampu beradaptasi terhadap situasi kondisi yang berkembang dalam masyarakat sekaligus turut aktif berperan dalam menjaga netralitas TNI.

Selain itu, seluruh jajaran prajurit Pomal juga harus mampu menjadi teladan bagi prajurit TNI AL lainnya dalam melaksanakan tugas sesuai dengan ketentuan dan prosedur operasional serta pedoman aturan hukum yang berlaku.

Dalam kesempatan itu, KSAL juga mengimbau prajurit Pomal agar membangun karakter dan kokohkan jati diri sebagai prajurit Pomal sejati yang profesional, kuat, handal, militan dan modern serta dicintai rakyat dalam pelaksanaan tugas sebagai penegak hukum, displin dan tata tertib di lingkungan TNI Angkatan Laut secara terus menerus.

Prajurit Pomal juga diminta melaksanakan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas dan sistem pembinaan organisasi Pomal secara menyeluruh dan konsisten agar tercapai kinerja organisasi yang lebih baik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI