Suara.com - Modus komplotan bandit yang merampok pengendara mobil berinisial DAP (36) di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (18/2/2018) dini hari ternyata mengaku sebagai anggota polisi.
Perampokan itu terjadi setelah korban diadang 6 pelaku yang menumpangi mini bus. Tak hanya mengaku sebagai anggota polisi, komplotan perampok ini juga memunyai senjata api.
"Pelaku berjumlah 6 orang. Mengaku sebagai anggota kepolisian dengan menunjukkan lencana polisi serta 1 orang lagi membawa senjata api sejenis revolver warna hitam," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono, Senin (19/2/2018).
Berdasarkan keterangan korban, kata Argo, para pelaku telah membuntuti DAP setelah yang bersangkutan tampil di acara di salah satu kafe di Kemang. Korban merupakan seorang pemain piano.
"Pelaku yang sudah membuntuti kemudian menghadang mobil korban. Setelah itu dua pelaku langsung turun mengambil alih mobil korban," kata dia.
Kawanan perampok ini juga menganiaya DAP ketika masih berada di dalam mobilnya. Tak hanya merampok mobil, para pelaku juga membawa kabur telepon genggam, uang tunai, kartu ATM, kartu kredit serta sebuah keyboard Roland Juno DI milik korban.
Setelah melancarkan aksinya, para pelaku menurunkan korban di kawasan Jakarta Timur. Terkait aksi perampokan tersebut, korban kemudian melapor ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Sejauh ini, polisi masih menyelidiki kasus ini untuk mengungkap pelaku perampokan bersenpi tersebut.