Habib Rizeq Mau Pulang, Wakapolri: Polisi Biasa-Biasa Saja

Senin, 19 Februari 2018 | 14:54 WIB
Habib Rizeq Mau Pulang, Wakapolri: Polisi Biasa-Biasa Saja
[Bidik layar Youtube/@IndoNews Terupdate]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia Komisaris Jenderal Syafruddin tak menanggapi serius rencana kepulangan buronan Polda Metro Jaya dalam kasus ponrografi, Rizieq Shihab dari Arab Saudi ke Indonesia.

"Ah biasa- biasa saja (kepulangan Rizieq)," kata Syafruddin di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) di Jalan Tirtayasa, Jakarta Selatan, Senin (19/2/2018).

Syafruddin juga dingin menanggapi rencana kelompok Rizieq yang mau memobilisasi massa menjemput kepulangan Rizieq.

"Nggak apa-apa. Nggak ada masalah," ujar Syafruddin.

Baca Juga: Kesaksian Zulkifli Hasan saat Anies Dilarang ke Podium GBK

Dalam rapat serta video konferensi bersama kapolda seluruh Indonesia hari ini, Syafruddin mengungkapkan tak membahas kepulangan Rizieq.

Ia menuturkan, dalam rapat tersebut, mereka hanya membahas sejumlah kasus terkait pengamanan tempat ibadah dan tokoh agama.

"Ini agendanya adalah pengamanan tempat ibadah dan para tokoh agama, ulama dan ustaz. Jadi saya nanti akan berkunjung ke Yogyakarta, Jawa Timur, dan Jawa Barat,” terangnya.

Syafruddin juga membantah adanya surat telegram yang dikeluarkan Kapolri Jenderal Tito Karnavian agar rapat tersebut membahas kesiapan pengamanan guna mengantisipasi kepulangan pentolan FPI tersebut.

"Tidak ada itu agendanya (Bahas Rizieq),” tukasnya.

Baca Juga: Novanto Bilang Golkar Hoki Dapat Nomor Urut Empat

Untuk diketahui, Rizieq kembali dikabarkan bakal pulang ke Indonesia. Informasi itu didapat melalui foto yang beredar di media-media sosial.

Foto itu menunjukkan sebuah tiket pesawat yang mencatumkan nama Mohamad Rizieq Shyhab dengan tujuan Terminal 3, Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten pada 21 Februari 2018.

Dalam foto yang beredar, Rizieq pulang menumpangi maskapai Saudi Arabian Airlines yang terjadwalkan pada 20 Februari di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi.

Rizieq melarikan diri ke Arab Saudi setelah terjerat sejumlah kasus pidana di kepolisian. Nama Rizieq juga sudah masuk dalam daftar pencarian orang.

Di Polda Metro Jaya, Rizieq bersama Firza Husein telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pornografi melalui laman baladacintarizieq.com.

Selain itu, Rizieq juga menjadi tersangka kasus dugaan penghinaan Pancasila dan pencemaran nama baik mantan Presiden Soekarno yang ditangani Polda Jawa Barat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI