Buron Seminggu, Pembunuh Bayi di Pasar Rebo Akhirnya Tertangkap

Minggu, 18 Februari 2018 | 19:10 WIB
Buron Seminggu, Pembunuh Bayi di Pasar Rebo Akhirnya Tertangkap
Ilustrasi, polisi tangkap tersangka pelaku pembunuh bayi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi akhirnya meringkus Usman, tersangka pembunuh bayi berinisial F (5) dan penganiayaan terhadap Masyina (39) di Jalan Lewa, Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Minggu, 11 Februari 2018 silam. Usman tertangkap setelah satu minggu melarikan diri.

"Pelaku sudah tertangkap," kata Kapolsek Pasar Rebo Komisaris Joko Waluyo kepada Suara.com, Minggu (18/2/2018).

Namun, Joko belum mau menjelaskan soal lokasi penangkapan Usman dan motif dalam kasus pembunuhan bayi yang tak lain merupakan putra dari Masyina. Sebab, kata Joko, polisi masih melakukan pengembangan setelah dilakukan penangkapan terhadap pelaku.

"Mungkin besok pagi setelah meeting di Polres (saya jelaskan). Kalau bisa (datang) di Polres saja," kata Joko.

Saat dilakukan pengejaran terhadap pelaku, polisi sudah menyantroni rumah orangtua Usman di Cianjur, Jawa Barat. Namun, ketika itu keberadaan pelaku belum juga diketahui. Bahkan, beberapa polisi ditugaskan untuk berjaga-jaga di lingkungan rumah keluarga pelaku pembunuhan tersebut.

Aksi pembunuhan bayi ini berawal saat pelaku mampir ke rumah Masyina yang berjualan makanan pada Minggu (11/2/2018) dini hari. 

Pelaku yang bekerja sebagai buruh industi rumahan itu memang biasa membeli makanan di rumah Masyina karena lokasinya berdekatan dengan tempat kerjanya.

Usai memesan makanan, Usman kemudian masuk ke dalam kamar anak Masyina yang sedang tertidur. Alasan pelaku masuk ke dalam kamar tersebut karena ingin menumpang tidur di rumah perempuan tersebut. Namun, ketika itu, Masyina melarang pelaku yang ingin menginap.

Karena mendengar suara mencurigakan di dalam kamar, Masyina pun bergegas menuju kamar anaknya. Masyina pun terkejut melihat putranya sudah tak bernyawa.

Tak hanya membunuh bayi, pelaku juga memukul Masyina dengan menggunakan tabung gas berukuran tiga kilogram. Akibat pemukulan itu, Masyina mengalami luka-luka di bagian kepala. Setelah membunuh bayi dan memukul Masyina, Usman kemudian melarikan diri. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI