Suara.com - Korea Selatan batalkan Izin membangun ruang salat di veneu Olimpiade Musim Dingin 2018. Pembatalan ini disebabkan protes dari kelompok antiIslam.
Sebelumnya Korea Tourism Organization (KTO) sudah setuju membangun ruang ibadah untuk muslim di veneu Olimpiade Musim Dingin 2018. Namun protes datang dari PyeongChang Olympics Gangwon Citizens. Itu adalah kelompok sipil yang membentuk asosiasi 'penanggulangan kelompok Islam'.
Seperti dilansir washingtonpost, Sabtu (17/2/2018), mengatakan kelompok itu menggalang dukungan 58 ribu warga Korsel untuk menolak pembangunan ruang salat. Alasannya mereka tidak rela pajak yang dibayarkan dari uangnya dipakai untuk membangun itu.
Mereka waspada gerakan ekstemis masuk ke Korea.
Baca Juga: Kalah dari Juara Olimpiade, Greysia / Apriyani Ungkap Penyebabnya
Padahal, Korea Selatan menjadi salah satu negara yang banyak dikunjungi turis muslim. Pada tahun 2016, lebih dari 30 persen pengunjung dari Timur Tengah dan negara-negara tetangga di Asia.
"Di seluruh dunia, pemerintah lain secara aktif merespons untuk mencegah ekstremis muslim memasuki negara mereka. Keputusan ini justru sebaliknya," tulis petisi organisasi tersebut.
Sebelumnya KTO mengatakan dalam sebuah pernyataan kepada Al Jazeera bahwa kedua ruang doa yang direncanakan itu adalah fasilitas multifaith. (Washingtonpost/Al Jazeera)