Bawaslu: Tempat Ibadah Tidak Boleh Jadi Tempat Kampanye

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Sabtu, 17 Februari 2018 | 01:51 WIB
Bawaslu: Tempat Ibadah Tidak Boleh Jadi Tempat Kampanye
Ilustrasi Bawaslu. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bawaslu Jawa Tengah mengingatkan para pasangan calon kepala daerah yang akan bertarung dalam Pilkada 2018 untuk tidak melakukan kampanye di tempat ibadah.

"Tempat ibadah tidak boleh dijadikan sebagai tempat kampanye," kata Ketua Bawaslu Jawa Tengah Fajar Subhi, Jumat (16/2/2018).

Menurut dia, hal tersebut sudah diatur dalam peraturan KPU maupun Undang-undang tentang pilkada. Dalam aturan, lanjut dia, dijelaskan kampanye tidak diperbolehkan dilakukan di tempat ibadah.

Ia menuturkan Bawaslu bersama Panwas Kabupaten/Kota akan melakukan pencegahan dengan mengawasi seluruh kegiatan para pasangan calon selama masa kampanye.

Baca Juga: Fahri Curiga KPK Dapat Order Tangkap Kepala Daerah Jelang Pilkada

"Pencegahan ini dilakukan dengan selalu mengingatkan agar tidak berkampanye saat mengunjungi tempat ibadah," katanya.

Ia mengatakan petugas pengawas pemilu akan selalu proaktif dalam mengawasi kegiatan para pasangan calon selama masa kampanye.

Ia menjelaskan para pasangan calon sudah diminta untuk menyampaikan pemberitahuan jadwal kampanye yang akan dilaksanakan.

Meski demikian, kata dia, terdapat kegiatan di luar kampanye yang tidak diberitahukan ke panwas.

"Kami proaktif untuk mengawasi kegiatan para pasangan calon untuk melakukan pencegahan agar tidak melanggar ketentuan," kata mantan ketua KPU Jawa Tengah ini. [Antara]

Baca Juga: Kemendagri Ancam Pecat PNS yang Tak Netral di Pilkada

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI