Suara.com - Ketua Unit Kerja Presiden Pembina Ideologi Pancasila (UKP PIP) Yudi Latief berama dua Anggota Dewan Pengarah UKP PIP, Tri Sutrisno dan Mahfud MD berkunjung ke Vihara Dharma Bakti, Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Barat, Jum'at (16/2/2018).
Kedatangan mereka untuk menguatkan nilai-nilai pancasila terutama tentang keberagaman umat beragama.
“Kedatangan kami ini merupakan komitmen untuk terus menghadiri dan mengucapkan selamat kepada berbagai perayaan umat beragama,” ujar Yudi di Vihara Dharma Bakti, Jum’at, (16/2/2018).
Dirinya menyampaikan jika keberagaman dan kebebasan memeluk agama dan keyakinan yang diakui negara sudah diatur dalam UU 1945 sebagai landasan negara.
Baca Juga: Desain Mobil Listrik VW Akan Terinspirasi Produk-produk Apple
“Sebagaimana amanah konstitusi pasal 29. Kita juga masih punya pasal 28 (i) tentang negara yang memberika kebebasan hak identitas budaya. Kita juga masih punya pasal 278 (e) menekan negara menjamin kebebasan beribadah,” jelasnya.
Terakhir Tim UKP PIP tersebut mengucapkan selamat Tahun Baru Imlek. Sambil mengajak masyarakat menjadikan momen Imlek untuk menguatkan kembali nilai kekeluargaan.
Dalam kunjungan itu Yudi mengatakan Tionghoa dalam masyakat Indonesia sudah berlangsung begitu lama dan memberika satu perspektif sejarah.
“Biarpun setiap agama tautan-tautan Internasional. Islam punya tautan Internasional. Kristen punya tautan Internasional, Hindu punya tautan Internasional. Komunitas Konghucu dan Tionghoa juga punya tautan internasional,” ujar Yudi.
Baca Juga: Mau Diledakkan, Kapal Pencuri Ikan Tenggelam Duluan di Mimika