Suara.com - Klenteng Cin Tek Yen yang berada di Jalan Kemenangan III Petak Sembilan No 19, Glodok, Taman Sari, Jakarta Barat kedatangan pengemis musiman, Jumat (16/2/2018).
Para pengemis memadati Wihara ini. Mereka yang terdiri dari lelaki dan perempuan paru baya, serta lansia. Bahkan anak-anak pun duduk berjajar di pelataran Klenteng untuk menunggu angpao.
Mereka diatur duduk rapi di pelataran oleh sejumlah petugas. Sejumlah warga selesai sembahyang di Wihara memberikan angpao kepada para pengemis musiman tersebut.
Salah satu pengurus Klenteng, Gunawan Djajat Putra mengungkapkan sedikitnya ada 1.000 pengemis yang datang dari berbagai daerah. Mereka sudah datang sejak Kamis (15/2/2018) kemarin.
Baca Juga: Berpeci, Sandiaga Lepas Burung di Perayaan Imlek di Glodok
"Mereka telah datang sejak kemarin sampai hari ini," kata Gunawan.
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno yang datang ke lokasi mengatakan kehadiran pengemis di Klenteng dalam perayaan Imlek ini sudah menjadi tradisi.
"Ya ini bagian daripada kita berbagi, karena makna Imlek juga adalah berbagi rezeki kepada teman-teman yang belum terlalu beruntung. Mudah-mudahan mereka merasakan keberuntungan di tahun Anjing Tanah ini," ujar dia.
Dia mengakui, banyaknya pengemis itu menunjukkan kesenjangan/ketimpangan ekonomi masyarakat di Jakarta sangat besar. Oleh karena itu, kata dia, Pemprov DKI terus berupaya untuk menjawab ketimpangan ekonomi di masyarakat tersebut.
"Itu sangat tepat, bahwa jelas ketimpangan menjadi PR terbesar di Jakarta. Yang selama ini kita lihat kesejahteraan dan pertumbuhan kita menghadirkan, warga yang sukses jadi makin sukses. Sementara yang berada di bawah semakin terpuruk," kata dia.
Baca Juga: Imlek 2018, Ini 4 Shio Tak Bersinar dalam Finansial
Pemprov DKI akan membuat kebijakan yang akan membangun jembatan kesejahteraan agar masyarakat kelas bawah bisa naik kelas jadi menengah.