Retno Marsudi, Tamu Terakhir Kota Terlarang Kekaisaran Cina

Reza Gunadha Suara.Com
Jum'at, 16 Februari 2018 | 11:26 WIB
Retno Marsudi, Tamu Terakhir Kota Terlarang Kekaisaran Cina
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sebulan sebelum pertemuan tersebut digelar, China telah membuka keran impor sebesar-besarnya manggis dari Indonesia.

Demikian pula dengan peningkatan ekspor komoditas nasional lainnya, terutama minyak kelapa sawit dan sarang burung, menjadi catatan positif bagi Indonesia dalam kemitraan strategis dengan Cina yang sudah memasuki tahun kelima itu.

Tawaran pembangunan empat koridor ekonomi baru di Indonesia diterima tanpa syarat oleh Cina.

"Kami akan terus meningkatkan sinergitas dalam kerja sama yang lebih praktis terkait pembangunan di Sumatra Utara, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, dan Bali sebagai koridor ekonomi yang komperehensif," kata Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi.

Baca Juga: Mkhitaryan: Arsenal Akan Tetap Serius di Leg Kedua

Tidak hanya kepentingan dalam negeri, Retno juga berhasil memaksa Cina agar mendukung perjuangan rakyat Palestina untuk mencapai kemerdekaannya.

Indonesia menyarankan Cina agar masuk ke Palestina melalui Badan PBB yang mengurusi pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) menggantikan peran sentral Amerika Serikat yang memangkas bantuan untuk rakyat Palestina.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI