Menlu menghentikan langkahnya sejenak untuk melepas syal dan peci hitamnya sebelum disambut Perdana Menteri Cina Li Keqiang.
PM yang didampingi Menlu Cina Wang Yi dan Duta Besar China untuk Indonesia Xiao Qian beserta rombongan, mempersilakan Retno duduk di sampingnya.
"Kami berterima kasih atas kunjungan ini," ujar Li menyambut tamunya di ruang kerjanya tersebut.
Ia lalu menjelaskan bahwa kantornya sebenarnya sudah tutup sepekan menjelang Tahun Baru Imlek itu.
Baca Juga: Mkhitaryan: Arsenal Akan Tetap Serius di Leg Kedua
"Biasanya kami tidak menerima kunjungan. Tapi (tidak seperti biasanya) karena Indonesia mitra terpenting kami," kata pria yang mulai menjabat kepala pemerintahan Cina sejak 15 Maret 2013 itu.
Boleh jadi Retno merupakan tamu kenegaraan terakhir Istana Kekaisaran menjelang pergantian tahun, sesuai dengan penanggalan tradisional Cina melalui pengistimewaan yang ditunjukkan oleh PM Li itu.
Retno pun membalasnya dengan ucapan terima kasih atas sambutan orang kedua di struktur pemerintahan Cina tersebut.
"Di negara kami juga ada perayaan Imlek. Hari Raya Imlek di negara kami juga menjadi hari libur," ujarnya.
Baca Juga: 15 Tahun Pascakematian Dolly si Domba Kloning, Kemudian Manusia?
Langkah strategis