Suara.com - Bintang film porno Stormy Daniels mengancam mengungkap kisah perselingkuhannya dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, ke publik.
Stepahnie Clifford—nama asli Stormy—menilai, ia kekinian bebas berbicara mengenai kisah "cinta terlarang" dengan Trump, setelah pengacara pribadi sang presiden, Michael Cohen, dianggapnya melanggar kesepakatan rahasia.
Michael dianggap melanggar kesepakatan setelah mengungkap kepada publik bahwa ia membayar Stormy senilai USD130.000.
Karenanya, Stormy yang hingga kekinian tidak mau mengonfirmasi atau membantah memunyai hubungan dengan Trump, diyakini sudah bebas untuk berbicara.
Baca Juga: Dinilai Berbau Pornoaksi, Pentas Joged Ditolak Tampil di TMII
"Semua kesepakatan sudah batal sekarang, dan Stormy bebas untuk menuturkan kisahnya," kata Gina Rodriguez, manajer Stormy seperti dilansir Independent, Kamis (15/2/2018).
Gina menegaskan, kliennya segera memutuskan kapan waktu yang tepat untuk membeberkan semua kisah perselingkuhannya dengan Trump.
Awal tahun ini, Wall Street Journal memublikasikan artikel berisi pernyataan pengacara Trump yang mengatakan Stormy telah dibayar USD130 ribu agar tetap diam mengenai hubungannya tersebut.
Menurut pengakuan Michael, uang itu diberikan Trump kepada Stormy sebelum pemilihan umum 2016. Stormy sendiri telah lama dirumorkan menjadi selingkuhan Trump. Persisnya sejak tahun 2006 atau setahun setelah Trump menikahi Melania.
Walau hubungan terlarang keduanya pernah menjadi topik hangat setelah dipublikasikan majalah In Touch tahun 2011, namun Trump dan Stormy tetap membantah.
Baca Juga: 18 Orang Tewas dalam Serangan Kelompok Bersenjata di Nigeria
Cohen sendiri, ketika diwawancarai New York Times awal pekan ini, mengatakan membayar Stormy senilai USD130 ribu atau setara Rp1,7 miliar agar tetap diam. Uang yang diberikan kepada perempuan itu berasal dari kantung Michael sendiri.