Jokowi Gelar Kuis "Nama Ikan" dan "Nama Suku", Apa Hadiahnya?

Kamis, 15 Februari 2018 | 17:45 WIB
Jokowi Gelar Kuis "Nama Ikan" dan "Nama Suku", Apa Hadiahnya?
Joko Widodo di KTT APEC. (AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo kembali membagi-bagikan sepeda kepada masyarakat. Kali ini, Jokowi membagi sepeda pada masyarakat Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan dalam acara penyerahan serfikikat tanah gratis, Kamis (15/2/2018).

Seperti biasa, Jokowi mengajukan pertanyaan kepada masyarakat. Bagi mereka yang bisa menjawab, maka akan diberi sepeda.

"Silahkan tunjuk jari dari yang hadir di sini, kalau tahu nama tujuh ikan saja. Itu yang gini-gini, semangat itu kelihatannya. Ayo maju," kata Jokowi menunjuk salahsatu perempuan.

Ia kemudian memanggil seorang lagi. Kali ini, ia memberika tantangan untuk membacakan Pancasila.

Baca Juga: LBH JALA Tagih Janji Presiden Jokowi untuk Segera Sahkan UU PRT

"Sebentar-sebentar, biar saya pilih dulu. Semangat boleh, tapi kan yang tunjuk tetap saya. Ibu itu semangat dari tadi, sini maju. Bawa anaknya nggak apa-apa. Santai aja," ujarnya.

Tak cukup cuma dua, Jokowi lalu memanggil seorang lagi, dan dapat tantangan yang berbeda, yaitu menyebutkan tujuh suku yang ada di Indonesia.

"Saya tadi menyampaikan, negara kita memiliki 714 suku. Sebutkan tujuh suku yang ada di Indonesia. Ibu maju baju biru itu maju sini," tutur Jokowi.

"Perkenalkan nama saya Marliana Ali dari Bulukumba," ujar Ibu yang dapat tantangan menyebut nama ikan.

"Sertifikatnya berapa meter persegi bu?," tanya Jokowi.

Baca Juga: Jokowi Perintahkan Proyek Strategis 2017 Harus Segera Tuntas

"Seribu lebih Pak. Kalau bisa," jawab Marliana.

"Seribu meter lebih? Lebih berapa? Ketika ditanya luas tanahnya itu ya harus hafal. Seribu berapa itu harus hafal," kata Jokowi disambut tawa hadirin.

"Sebentar saya tunjukkan ya. Jadi namanya Nurul Huda. Ini di desa Polewali. Ini luasnya diingat-ingat 480 meter persegi. Jangan lupa itu. Bukan seribu lebih. Sekarang sebut tujuh nama ikan," sambung Jokowi lagi.

"Ikan Mairo," kata Marliana. Ada ya ikan itu? Saya kok nggak ngerti ikan Mairo ikan apa. Yasudah nggak apa-apa. Ikan apa lagi," kata Jokowi lagi.

"Ikan lumba-lumba, ikan hiu, ikan cakalang, ikan baronang, ikan mujair, ikan bolu," lanjut Marliana.

Heran dengan nama ikan terkahir, Jokowi kembali kembali membuat hadirin tertawa.

"Ikan bolu? Memangnya ada ya? Ya sudah ambil sepedanya sana," kata Jokowi.

Beranjak pada orang kedua, Jokowi meminta ibu-ibu bernama Mulyati Daeng Jia membaca Pancasila. Tak ada halangan bagi Mulyati, ia lancar membaca Pancasila dan berhasil mendapatkan sepeda.

Setelah dipersilahkan mengambil sepeda, Mulyati kemudian berbisik kepada Jokowi agar anaknya bisa masuk akademi militer.

"Kenapa? Mau jadi tentara? Anaknya mau jadi tentara? Ya daftar saja ke tentara," kata Jokowi dan disambut tawa hadirin.

"Ya sudah dicatet. Ini sudah dapat sepeda, malah minta tentara. Sudah dapat sepeda, tadi Ibunya bilang Pak anak saya mau jadi tentara. Ya jadi tentara ya daftar. Ya sudah nanti biar dicatat, dicatat saja lo ya," sambung Jokowi lagi.

Kemudian ia beranjak pada orang ketiga yang ia minta menyebutkan tujuh nama suku.

"Tadi saya bilang di negara kita ini ada 714 suku dari seluruh pelosok tanah air. Sebutkan tujuh suku saja," kata Jokowi.

"Bugis, Makassar, Mandar, Toraja Kalimantan," kata ibu-ibu yang tidak menyebutkan namanya.

"Ah nggak ada suku Kalimantan. Di Kalimantan ada suku, namanya apa? Tadi sudah empat kan, masih kurang tiga. Saya ini belum disebut sukunya apa," kata Jokowi menimpali.

"Suku Jawa," kata ibu itu. Nah, betul kurang dua lagi. ada yang di dekat Surabaya itu, masyarakatnya senang banyak yang jualan sate," kata Jokowi.

"Madura," jawabnya si ibu. Itu betul yang satu lagi ada di Sumatera Utara itu yang senangnya bilang Horas," kata Jokowi.

"Suku Batak pak," jawabnya. Nah itu. kalau nggak di ingatkan, nggak ingat kita sama saudara. Silakan ambil itu sepedanya," kata Jokowi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI