"Seribu meter lebih? Lebih berapa? Ketika ditanya luas tanahnya itu ya harus hafal. Seribu berapa itu harus hafal," kata Jokowi disambut tawa hadirin.
"Sebentar saya tunjukkan ya. Jadi namanya Nurul Huda. Ini di desa Polewali. Ini luasnya diingat-ingat 480 meter persegi. Jangan lupa itu. Bukan seribu lebih. Sekarang sebut tujuh nama ikan," sambung Jokowi lagi.
"Ikan Mairo," kata Marliana. Ada ya ikan itu? Saya kok nggak ngerti ikan Mairo ikan apa. Yasudah nggak apa-apa. Ikan apa lagi," kata Jokowi lagi.
"Ikan lumba-lumba, ikan hiu, ikan cakalang, ikan baronang, ikan mujair, ikan bolu," lanjut Marliana.
Baca Juga: LBH JALA Tagih Janji Presiden Jokowi untuk Segera Sahkan UU PRT
Heran dengan nama ikan terkahir, Jokowi kembali kembali membuat hadirin tertawa.
"Ikan bolu? Memangnya ada ya? Ya sudah ambil sepedanya sana," kata Jokowi.
Beranjak pada orang kedua, Jokowi meminta ibu-ibu bernama Mulyati Daeng Jia membaca Pancasila. Tak ada halangan bagi Mulyati, ia lancar membaca Pancasila dan berhasil mendapatkan sepeda.
Setelah dipersilahkan mengambil sepeda, Mulyati kemudian berbisik kepada Jokowi agar anaknya bisa masuk akademi militer.
"Kenapa? Mau jadi tentara? Anaknya mau jadi tentara? Ya daftar saja ke tentara," kata Jokowi dan disambut tawa hadirin.
Baca Juga: Jokowi Perintahkan Proyek Strategis 2017 Harus Segera Tuntas
"Ya sudah dicatet. Ini sudah dapat sepeda, malah minta tentara. Sudah dapat sepeda, tadi Ibunya bilang Pak anak saya mau jadi tentara. Ya jadi tentara ya daftar. Ya sudah nanti biar dicatat, dicatat saja lo ya," sambung Jokowi lagi.