Suara.com - Gubernur Jakarta Anies Rasyid Baswedan selalu membeli kartu pos dan prangko setiap berpergian ke luar negeri. Di negara orang yang dikunjungi, Anies selalu mengirimkan surat kepada orang terdekat, di antaranya ke putri sulungnya Mutiara Annisa.
Hal ini dikatakan Anies saat menyampaikan kata sambutan di acara grand launching penerbitan prangko Asian Games 2018 di Gedung Pos Ibu kota, Jalan Lapangan Banteng Utara, Jakarta Pusat, Kamis (15/2/2018).
"Kalau saya berpergian ke luar negeri, mendatangi banyak tempat, maka hampir selalu saya akan beli kartu pos dan saya hampir selalu membeli prangko untuk ditempel, dan kartu pos itu dikirim ke mana? dikirim ke Indonesia," ujar Anies.
Ia menjelaskan, kartu pos yang dikirim ke Indonesia dari luar negeri tidak ditujukan ke rumah, melainkan ke tempat putri pertamanya menuntut ilmu.
Baca Juga: BIN Deteksi Sejumlah Isu Berbahaya di Tahun Politik 2018 dan 2019
Anies menuliskan pesan semangat untuk anaknya yang ada di tanah air.
"Saya tulis di situ. 'Saya sedang berada di sini. Belajar yang rajin, saya doakan agar suatu saat bisa lihat tempat ini, tempat yang ayahmu lihat hari ini'," kata Anies menirukan isi pesan yang pernah ia tulis.
Mantan menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menjelaskan, kiriman tersebut pernah diprotes oleh anaknya.
Mutiara, kata Anies, sempat malu karena surat yang dikirimnya ditujukan ke sekolah.
"Kadang anak saya suka protes kalau saya pulang (ke Indonesia) malu katanya. Soalnya (surat itu) dipasang di kantor guru. Kartu pos yang saya kirim dipasang di kantor guru, jadi satu sekolah tahu ada kiriman," kata Anies.
Baca Juga: Roro Fitria Tertangkap Narkoba, Ini Kata Warganet